Piket Polsek Maulafa Tindaklanjuti Aduan Warga, Tertibkan Musik Pesta Hingga Dini Hari di Dua Lokasi.

Tribratanewskupangkota.com — Kepedulian dan respons cepat jajaran Polsek Maulafa, Polresta Kupang Kota kembali ditunjukkan pada (Sabtu, 13/12/2025) dini hari, sebuah aduan warga melalui nomor WhatsApp Kapolsek Maulafa, AKP Fery Nur Alamsyah, S.H, berisi keluhan terkait suara musik pesta yang sangat mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga di Kelurahan Bello.

Menindaklanjuti aduan tersebut, AKP Fery segera memerintahkan piket Polsek Maulafa untuk turun ke lapangan, guna melakukan pengecekan dan penanganan secara cepat. Tidak berselang lama, personel piket melaksanakan patroli dan memberikan imbauan pada kegiatan acara resepsi pernikahan, yang berlangsung di RT. 01 RW. 01, Kelurahan Bello, dan juga di RT. 04 RW. 12 Kelurahan Sikumana. 

Dalam pelaksanaannya, personel piket Polsek Maulafa melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis dengan mengedepankan komunikasi yang baik kepada pihak keluarga penyelenggara acara maupun tamu undangan. Personel memberikan pemahaman terkait pentingnya menjaga ketertiban umum, serta menghormati hak warga sekitar untuk beristirahat.

Selain memberikan imbauan, personel juga melakukan pembubaran kegiatan pesta pernikahan secara tertib dan kondusif. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman tanpa adanya penolakan dari pihak keluarga maupun masyarakat, serta situasi kamtibmas di sekitar lokasi kembali kondusif.

Atas tindakan cepat dan tepat tersebut, warga yang melaporkan menyampaikan rasa terima kasihnya.

"Saya sangat berterima kasih kepada Pak Kapolsek dan jajarannya. Laporan saya ditanggapi dengan cepat dan masalahnya selesai dengan baik tanpa keributan," ujar pelapor melalui pesan singkat.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Djoko Lestari, S.I.K., M.M, melalui Kapolsek Maulafa, juga memberikan apresiasi tinggi kepada personel piketnya.

"Saya apresiasi jajaran yang bertugas. Mereka telah menunjukkan atensi terhadap arahan pimpinan untuk selalu responsif, humanis, dan solutif dalam melayani masyarakat. Ini adalah implementasi dari Policing yang berorientasi pada pelayanan dan kedekatan dengan warga," tegas Kapolsek.

Kejadian ini menjadi contoh nyata kolaborasi positif antara polisi dan masyarakat. Warga didorong untuk aktif melapor saat menemui atau mengalami gangguan kamtibmas maupun tindak pidana, sementara kepolisian menunjukkan komitmennya untuk merespons dengan cepat, profesional, dan mengutamakan pendekatan persuasif demi terciptanya ketertiban dan keamanan bersama. (DL)