Kapolresta Kupang Kota Pimpin Penyelelamatan Imigran Afganistan Yang Coba Bunuh Diri.

Tribratanewskupangkota.com - Pada hari Jumat tanggal 24 Juni 2022, sekitar pukul 18.50 wita bertempat di Jembatan Liliba Jl. Frans Seda Kel. Liliba Kec. Oebobo Kota Kupang telah terjadi Kasus percobaan bunuh diri oleh Imigran Asing Asal negara Afganistan yang diketahui bernama Hazan Rezza Haidari, 28 Thn, Islam, Warganegara Afganistan (Imigran) Alamat. Hotel Lavender Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo Kota Kupang, dikarenakan Depresi.

Sekitar pukul 18.50 wita warga yang melintasi jembatan Liliba melihat ada seseorang yang naik ke atas tiang penyangga Jembatan Liliba sehingga dia berteriak meminta tolong kepada pengguna jalan yang sementara ingin melewati jembatan Liliba tersebut untuk menyuruh bersangkutan turun.

Mendengar hal tersebut warga yang melintasi jembatan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat langsung meminta bersangkutan yang diketahui seorang warga Imigran untuk turun namun dia menolak dan ingin dipanggilkan keluarganya.

 Sekitar pukul 19.15 wita, anggota Pos Polisi  yang bertugas di Pos Bundaran Tirosa menerima laporan warga yang melintasi jembatan Liliba bahwa ada warga imigran yang ingin bunuh diri di atas jembatan liliba dan langsung mendatangi TKP dan menutup TKP serta mengalihkan arus lalu lintas serta menghubungi Piket Polresta Kupang Kota.

Kapolresta Kupang Kota Kombespol Rishian Krisna Budhiaswanto, S.IK, MH yang mendengar bahwa ada percobaan bunuh diri di jembatan liliba langsung mendatangi TKP dan memimpin evakuasi imigran tersebut.
Saat di TKP kapolresta berusaha untuk membujuk imigran tersebut namun yang bersangkutan tidak mau turun bahkan terus berteriak. Kapolresta meminta anggota untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran serta petugas SAR.
Setelah petugas pemadam kebakaran dan Tim SAR tiba lalu Kapolresta meminta salah seorang reaknnya yang lebih dekat dengan bersangkutan untuk turun namun hal itupun sia sia. Negosiasi berlangsung alot hingga pukul 21.30 wita yang bersangkutan berhasil dibujuk dan mau turun. Selanjutnya dibaw ke rumah sakit jiwa dengan menggunakan mobil samapta Polresta Kupang Kota untuk diperiksa.

kapolresta Kupang Kota mengatakan bahwa imigran tersebut dalam keadaan depresi sehubungan dengan keadaan orang tuanya yang di Afganistan