Jamin Keamanan, Polsek Kelapa Lima Amankan Jalannya Pentahbisan dan Peresmian Gedung Gereja Santo Andreas Lasiana

Tribratanewskupangkota.com - Untuk menjamin keamanan selama pelaksanaan pentahbisan dan peresmian gedung Gereja Santo Andreas Lasiana, Alamat Jalan Timor Raya, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, personel Polsek Kelapa Lima melakukan pengamanan, yang dilaksanakan pada, Minggu (19/11) pagi tadi.

Pentahbisan yang dilakukan oleh Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, berlangsung dengan penuh khidmat, diawali misa pentahbisan, dengan didampingi Pastor dari Gereja Santo Andreas Lasiana RD. Hironimus Nitsae.

Turut hadir, diantaranya Kabid Propam Polda NTT Kombes Pol. Dr. Dominicus Savio Yempormase, M.H, Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Priestley Funay, SE., M.Si, Kapolresta Kupang Kota yang diwakili oleh Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemy O. Noke, S.H, mewakili Dandim 1604 Wirasakti Kupang, Kepala Kantor Kementerian Agama  Provinsi NTT, mewakili Gubernur NTT Asisten Setda Pemerintah Provinsi NTT, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Anggota DPRD Kota Kupang, Ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama Kota Kupang, Camat Kelapa Lima Wayan Astawa, S.Sos., M.M, Lurah Lasiana Welem Bentura, para biarawan/biarawati, dan umat Gereja Santo Andreas Lasiana serta undangan lainnya.

Selesai misa pentahbisan, dilakukan peresmian dan penandatanganan prasasti oleh Uskup Agung Kupang dan Penjabat Wali Kota Kupang

Kasihumas Polresta Kupang Kota IPDA Florensi Ibrahim Lapuisaly yang dihubungi media ini mengatakan, berdasarkan surat pemberitahuan dan permintaan pengamanan dari Pastor Gereja Santo Andreas Lasiana, Polsek Kelapa Lima yang dipimpin langsung Kapolsek Kelapa Lima, melakukan pengamanan terhadap kegiatan peresmian gedung gereja yang baru tersebut.

"Polsek Kelapa Lima setelah menerima surat permintaan pengamanan, tentunya langsung menurunkan personel berdasarkan perkiraan intelijen, untuk melakukan pengamanan, baik oleh personel berseragam maupun yang tidak berseragam dinas Polri," ujar Kasihumas.

Ditambahkannya, selain pengamanan, juga dilakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan bermotor, mengingat letak gereja yang berada tepat di pinggiran jalan utama antar kota/kabupaten di Pulau Timor ini, pungkas IPDA Frangky. (AN)