Warga Keluhkan Petugas Parkir Liar Jelang Natal, Polisi Minta Kerjasama Warga Untuk Melaporkan

Tribratanewskupangkota.com - Polresta Kupang Kota terus mendekatkan diri dengan masyarakat, dengan mendengarkan langsung setiap usul, saran dan masukan hingga kritikan dari warga atas kinerja Polri khusunya Polresta Kupang Kota. 

Dialog tatap muka langsung yang dikemas dalam acara "Ngopi" atau ngobrol pinggiran bareng Polresta Kupang Kota tersebut, kali ini diselenggarakan di Jalan Gadjah Mada, Rt. 006 Rw. 002, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Jumat (15/12) siang kemarin 

Hadir pada kesempatan itu, yaitu Kasat Lantas Polresta Kupang Kota Kompol Imanuel Zacharias, Kapolsek Oebobo AKP Ricky Dally, Kasat Binmas Polresta Kupang Kota AKP Ricky Dally, Kasihumas Polresta Kupang Kota IPDA Florensi Ibrahim Lapuisaly, Kaurbinops Satbinmas IPDA Leonardus Dima, Kanit Bhabinkamtibmas Satbinmas IPDA Benediktus Gae Diwi, Kasi Pemerintahan Kelurahan Fontein Blasius Bladuk, para Ketua Rt dan Rw, serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Kelurahan Fontein. 

Kegiatan dibuka oleh Kapolsek Oebobo dengan menyampaikan bahwa kehadiran polisi untuk mendengar "Curhat" dari warga, terkait permasalahan kamtibmas maupun masalah sosial lainnya yang terjadi. 

Ngobrol santai diawali dengan keluhan dari Bapak Bobby, terkait masih adanya balapan liar di seputaran depan Gereja Katedral Kupang. 

"Kami masih sangat terganggu dengan balapan liar, sudah kami laporkan ke polisi tetapi mereka masih saja melakukan kembali," ungkap warga Rt. 007 Fontein itu dengan nada kesal. 

Tambahnya, tolong berikan mereka tindakan tegas agar membuat efek jera, tegas dia. 

Kasat Lantas kemudian menegaskan apabila masih kembali terjadi, kami akan ambil tindakan yang tegas.

"Setiap malam anggota polantas patroli sudah berjaga atau stand by di lokasi itu, sehingga saat ini sudah berkurang," ujar Kompol Imanuel. 

Selain itu, kami minta pihak Kelurahan Fontein untuk bekerjasama dalam mengatasi hal itu agar tidak terus terjadi. Dengan melakukan pendekatan langsung kepada orang tua mereka. 

Keluhan lain datang dari Ibu Betrik Leodima, yang meminta polisi untuk tertibkan pemuda yang masih minum minuman keras (miras) di pinggir jalan, serta meminta pihak kelurahan untuk menertibkan penjualan buah-buahan di depan Rumah Sakit Tentara (RST) Wira Sakti Kupang. 

"Pak Kapolsek tolong tertibkan anak-anak yang miras di pinggir, angkut saja (bawa ke polsek) sehingga bisa tobat. Tolong juga tertibkan penjual buah di depan RST Wira Sakti yang berjualan di atas trotoar. Kami mau jalan harus turun ke badan jalan," pinta dia. 

AKP Ricky Dally dalam jawabannya, mengatakan akan memerintahkan anggota supaya lebih intens lakukan patroli hingga ke dalam permukiman warga. 

"Terima kasih laporannya ibu, saya akan perintahkan anggota patroli sampai ke rumah-rumah warga, dan apabila ditemukan kami akan sanksi dengan pembinaan selama 1X24 Jam. Ada warga yang jualan miras, segera lapor biar kami sita, dan amankan juga penjualnya" tegas Kapolsek Oebobo. 

Terkait penjual buah, sudah pernah kami tertibkan. Namun kali ini, kami minta kerjasama lagi dari kelurahan agar menertibkan. 

"Terkait penggunaan trotoar oleh pedagang buah yang menghambat pejalan kaki, untuk penggunaan trotoar kami sudah lakukan teguran. Mudah-mudahan masukkan ini dilaporkan ke Lurah, tindakannya seperti apa. Kita sudah berupaya terkait hal itu dimulai dari depan Pasar Oebobo, polisi hanya membantu, domainnya itu Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang," kata Kapolsek lagi. 

Ketua Rt. 006 mengeluhkan terkait petugas parkir liar yang ada menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Pak polisi agar tertibkan petugas parkir tanpa identitas, karena mereka lakukan pungutan liar, apalagi menjelang Natal di setiap toko pasti ada petugas parkir," keluh Bapak Gebi Kota. 

Kasat Binmas pada kesempatan itu mengatakan, polisi melalui tim saber pungli akan menindaklanjutinya. 

"Kalau petugas parkir meminta uang tetapi tidak menunjukkan bukti kuitansi maka itu dipastikan dia melakukan pungli, segera laporkan ke kami," ujarnya.

Kasihumas IPDA Florensi Lapuisaly yang ditemui di lokasi menerangkan, kegiatan ngobrol bareng Polresta Kupang Kota digelar setiap hari jumat dengan lokasi yang berbeda di wilayah Kota Kupang. 

"Setiap hari jumat, Polresta selenggarakan ngobrol bareng warga, untuk mendengar secara langsung apa yang menjadi persoalan di tengah masyarakat, agar bisa dicari solusi penyelesaian," katanya. 

Kegiatan ini juga, ingin mendekatkan Polri dengan masyarakat, agar kedepannya warga bisa menginformasikan langsung terkait permaslahan kamtibmas atau sosial lainnya, dan warga ikut serta dalam menjaga kamtibmas di Kota Kupang demi memajukan Kota Kupang menuju masyarakat yang sejahtera, tutup IPDA Frangky yang biasa disapa. (AN)