Hadir Sebagai Pembina Upacara, Kapolsek AKP Jemy Noke: Akan Saya Proses Hukum Siswa yang Kembali Terlibat Dalam Tawuran

Hadir Sebagai Pembina Upacara, Kapolsek AKP Jemy Noke: Akan Saya Proses Hukum Siswa yang Kembali Terlibat Dalam Tawuran

Tribratanewskupangkota.com – Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Lima AKP Jemy O. Noke, S.H, bertindak sebagai pembina upacara bendera, di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2, yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (30/10) kemarin.

Hadir pula dalam upacara bendera, diantaranya Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kota Kupang Drs. Willem A. Kana, S.Pd,. MT, para Wakil Kepala Sekolah, para guru dan staf, Bhabinkamtibmas Kelurahan Fatubesi AIPTU Erik Lay, serta siswa dan siswi SMK Negeri 2 Kota Kupang.

 

Dalam amanatnya, Kapolsek Kelapa Lima mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang sudah percayakan Polsek Kelapa Lima sebagai pembina upacara.

“Terima kasih atas kepercayaan Kepala Sekolah kepada saya sebagai Pembina upacara hari senin ini”, ucap Kapolsek Kelapa Lima.

Mantan Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Ngada itu, memberikan beberapa penegasan dan pesan sebagai bekal kepada seluruh siswa dalam menempuh pendidikan, dan menjadi agen perubahan masa depan bagi bangsa dan Negara.

“Adik-adik sekalian harus memiliki karakter yang kuat, paham benar bahwa adik-adik sekalian adalah seorang pelajar, dan harus tahu apa tugas sebagai pelajar”, pesan dia.

 

Sambungnya, sebagai siswa juga harus taat dengan waktu dan mempunyai moral serta mental yang baik juga, karena  kecerdasan tanpa karakter yang baik itu sia-sia. “Adik-adik sekalian harus pandai memanfaatkan waktu untuk belajar dan mengasah kecerdasan, perbanyak membaca sehingga dapat mengasah kecerdasan. Dalam pergaulan di luar lingkungan sekolah, diharapkan hanya bergaul dengan sesama pelajar, sehingga dapat saling mengingatkan dan memotifasi antara satu sama lain,” katanya.

 

Tambahnya, disiplin ini ada korelasinya dengan karakter, disiplin waktu, mengikuti aturan-aturan yang ada di sekolah, mentaati perintah bapak dan ibu guru dalam hal pendidikan. Anak-anak sekalian harus menjadi anak-anak yang terpelajar (ketika berbicara harus sopan santun, ketika berbicara harus tahu tata krama, dan berpendidikan).

 

“Saya hadir disini karena sudah terjadi berkali-kali yang dilakukan oleh siswa SMK Negeri 2  Kota Kupang, karena itu saya minta kepada adik-adik agar jangan membuat masalah yang dapat merugikan adik-adik semua. Seperti tadi saya lihat adik-adik semua, tidak ada kedisiplinan sedikit pun, oleh karena itu saya minta agar kedisiplinan di utamakan, jangan cari jati diri dengan cara-cara yang tidak bagus yang dapat merugikan diri sendiri. Apabila ada yang membuat masalah kemudian saya dapat maka akan saya proses secara hukum”, tegas salah satu Kapolsek di jajaran Polresta Kupang Kota tersebut.

 

Penegasan kembali Kapolsek dihadapan siswa dalam upacara bendera, bahwa siapa pun siswa yang terlibat dalam tawuran, akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Diantara adik-adik sekalian yang pernah melakukan penyerangan ke SMK Negeri 1, SMK Negeri 3, dan SMK Negeri 5 Kota Kupang dengan cara  mengundang teman-teman melalui WhassApp Grup, saya tegaskan apabila kedapatan, maka saya akan saya proses hukum. Saya minta kepada bapak ibu guru agar sesuai prosedur, dan memantau siswanya saat masih di dalam waktu sekolah,” ujarnya yang juga mantan Kasat Reskrim Polres Ngada itu.

Diakhir amanatnya, AKP Jemy Noke mengatakan, saya sebagai orang tua adik-adik juga, punya kewajiban untuk membina dan menghimbau. Oleh karena itu, pada saat ini agar adik-adik jangan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi melakukan pelanggaran hukum yang tentunya akan merugikan adik-adik maupun orang tua.

“Orang tua adik-adik sudah menyekolahkan, namun adik-adik sendiri yang tidak menghargai orang tua adik-adik sendiri. Saya minta untuk merubah pola pikir atau kultur adik-adik agar menjadi baik, apabila bisa berubah maka akan menuai hasil yang pasti lebih baik pula,” pungkas Kapolsek Jemy Noke.

 

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Kupang Kota IPDA Florensi Ibrahim Lapuisaly yang dihubungi tribratanewskupangkota.com mengatakan, kegiatan upacara bendera di SMK Negeri 2 Kota Kupang merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan setiap hari Senin, yang bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme terhadap negara, serta untuk meningkatkan kedisiplinan dalam lingkungan sekolah.

“Sekolah mempunyai kewajiban untuk membina rasa nasionalisme kepada peserta didiknya, dengan melakukan upacara bendera setiap hari Senin. Harapannya, seluruh siswa bisa meningkatkan jiwa nasionalisme dan rasa cinta tanah air kepada bangsa dan negara”, ucapnya.

 

Selain itu, bahwa dalam beberapa waktu yang lalu, adanya aksi penyerangan dan tawuran oleh siswa SMK Negeri 2 Kota Kupang ke beberapa sekolah di Kota Kupang, sehingga diharapkan dengan hadirnya Polsek Kelapa Lima dan memimpin upacara secara langsung, siswa bisa merubah pola pikir dan perilakunya, yang hanya fokus pada kegiatan belajar, dan tidak melakukan pelanggaran hukum yang dapat merugikan siswa itu sendiri,” pungkas IPDA Frangky sapaan akrabnya. (AN)