Polresta Kupang Kota Tampilkan Keragaman Budaya dalam Fashion Carnaval Bhayangkara

Polresta Kupang Kota Tampilkan Keragaman Budaya dalam Fashion Carnaval Bhayangkara

Tribratanewskupangkota.com - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024, Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A, secara resmi membuka kegiatan Fashion Carnaval Pagelaran Budaya Bhayangkara, yang digelar di Jalan El Tari, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Sabtu (20/6/2024) sore tadi. 

Tampak hadir dalam acara pembukaan dan pelepasan peserta Fashion Carnaval, yakni Wakapolda NTT dan Irwasda Polda NTT, serta para pejabat utama Polda NTT. 

 

Fashion Carnaval yang berlangsung dengan mengambil titik start dari depan Kantor Gubernur NTT, melintasi sepanjang Jalan El Tari dan finish di Lapangan Bhayangkara Polda NTT, diikuti juga oleh Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si, pejabat utama dan seluruh personel Polresta Kupang Kota. 

Keragaman budaya yang ditunjukkan oleh personel Polresta Kupang Kota, dengan menampilkan berbagai jenis pakaian adat tradisional dari suku Timor, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba, Flores, Alor dan Lembata, hingga berbagai daerah di Indonesia. 

 

"Kami tampilkan seluruh keragaman budaya NTT dan Nusantara, dengan mengenakan pakaian adat, untuk dapat mengenalkan warisan budaya yang luar biasa ini, kepada generasi muda dan juga wisatawan yang hadir," ungkap Kapolresta Kupang Kota disela-sela acara pembukaan. 

Dikatakan lagi mantan Kapolres Kupang ini, Provinsi NTT kaya akan tradisi atau kebiasaan dan adat istiadatnya. Hal ini harus terus dilestarikan, sehingga kekayaan budaya senantiasa tidak terlupakan atau tergerus oleh perkembangan zaman. 

 

"Dengan fashion carnaval pagelaran budaya ini, kita harus semakin melestarikan budaya, yang bisa juga menjadi alat pemersatu diantara kita," kata Kombes Aldinan Manurung lagi. 

Selain peserta dari Polresta Kupang Kota, Fashion Carnaval ini juga melibatkan peserta umum dan personel dari masing-masing polres kabupaten di wilayah Polda NTT. 

 

Acara dimulai dengan parade yang melibatkan pasukan karnaval, seperti pasukan berkuda, Drumband Polda NTT, pasukan dari berbagai Polres di jajaran Polda NTT, Barongsai, dan Ekawangi. (AN)