Datangi Lokasi Longsor yang Timbulkan Korban Jiwa di Oebufu, Kapolsek Koja Imbau Warga Selalu Waspada

Datangi Lokasi Longsor yang Timbulkan Korban Jiwa di Oebufu, Kapolsek Koja Imbau Warga Selalu Waspada

Tribratanewskupangkota.com - Kapolsek Kota Raja (Koja) Polresta Kupang Kota Akp Ricky Dally, S.H mendatangi lokasi bencana alam tanah longsor yang menimbulkan korban jiwa, yang terjadi di Rt. 007 Rw. 002, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. 

 

Setelah memperoleh informasi dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Oebufu Aipda Nusrianto Klakik, bahwa telah terjadi bencana alam tanah longsor yang mengakibatkan 1 (satu) unit rumah bebak atau semi permanen pada bagian dapur mengalami rusak berat, dan terdapat 1 (satu) orang meninggal dunia, yaitu JBE seorang perempuan usia 58 Tahun, Kapolsek Koja bersama Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Samapta Polresta Kupang Kota Iptu S.T Sangaria segera mendatangi lokasi yang terletak di Kampung Amanuban Oebufu itu. 

 

Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Koja menerangkan, pagi tadi sekitar pukul 07.00 WITA, setelah korban selesai memandikan cucunya, korban kembali ke dapur, namun tiba-tiba terjadi reruntuhan bangunan gedung dapur. 

"Setelah selesai memandikan cucunya, korban ke dapur di bagian belakang rumah, dan saksi inisial DBE yang juga anak kandung korban mendengar bunyi gemuruh, lalu kemudian diikuti dengan suara teriakan dari korban, lalu saksi datang dan melihat fondasi atau tembok penahan pada bagian atas dapur sudah roboh dan menimpa tubuh korban," jelas Kapolsek Koja, Senin (20/1/2025) siang di lokasi. 

 

Melihat kejadian tersebut, lanjutnya, saksi langsung berteriak meminta tolong kepada keluarga, tetangga dan warga sekitar kemudian mulai berdatangan lalu bersama-sama berusaha mengevakuasi korban dengan cara membongkar dan mengangkat reruntuhan tembok penahan yang menimpa tubuh korban. 

 

"Setelah korban berhasil dievakuasi, kemudian korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Leona Kupang dan sempat mendapat pertolongan medis, namun korban dinyatakan meninggal dunia, dengan kondisi mengalami patah tulang belakang dan juga tulang leher," beber Akp Ricky. 

Kami sampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban, dan sekaligus mengimbau keluarga korban serta warga sekitar untuk selalu waspada karena intensitas hujan di Kota Kupang yang masih tinggi. 

 

"Bencana tanah longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir sehingga menyebabkan tekstur tanah menjadi lembab, dan diketahui lokasi rumah korban termasuk beberapa rumah lainnya berada pada ketinggian serta kemiringan, dan rata-rata bangunan rumah pada lokasi tersebut dibangun secara pararel ke bawah," kata Kapolsek lagi. 

Tambah dia, warga khususnya di Rt. 007 Rw. 002, agar selalu waspada pada musim hujan saat ini, sehingga bisa diantisipasi dan diminimalisir kejadian serupa terulang kembali, hingga mengakibatkan kerugian materiil maupun jiwa. (AN)