Ubah Paradigma Tentang Penerimaan Calon Anggota Polri, Kabag SDM Polresta Kupang Kota Sosialisasikan Proses Seleksi Dengan Prinsip B.E.T.A.H. 

Ubah Paradigma Tentang Penerimaan Calon Anggota Polri, Kabag SDM Polresta Kupang Kota Sosialisasikan Proses Seleksi Dengan Prinsip B.E.T.A.H. 

Tribratanewskupangkota.com- Menjelang proses penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2023, Polresta Kupang Kota melalui Sub Bagian Pengendalian Personel (Subbag Dalpers) Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM), melakukan sosialisasi kepada siswa/i Kelas XII SMA Negeri 2 Kota Kupang, Senin siang (27/3/2023). 

 

Dalam pembukaannya, Ivan Rahas selaku humas pada SMA Negeri 2 Kota Kupang, menyampaikan bahwa akan dilakukan sosialisasi penerimaan anggota Polri oleh Polresta Kupang Kota. Siswa/i yang berminat silahkan menyimak materi yang akan disampaikan sebagai bahan untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti proses seleksi. 

 

Kabag SDM Polresta Kupang Kota Kompol Margaritha R. Sulabesi, S.Sos, yang didampingi oleh Kepala Sub Bagian Pembinaan Karier (Kasubbag Binkar) Akp Darius Kore, Ps. Paur Subbag Dalpers Aipda Josmey Rago, S.H dan staf, dalam penyampaian materinya bahwa proses penerimaan anggota Polri berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Penerimaan Calon Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. 

 

Penerimaan anggota Polri yang akan dibuka dengan berbagai sumber, yakni Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana, (SIPSS), Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama. "Proses seleksi anggota Polri akan segera dibuka sehingga kepada anak-anak siswa/i untuk mulai mempersiapkan diri sejak sekarang, siapkan fisik dan mental dengan belajar dan berlatih", ungkap polwan senior di Polresta tersebut. 

 

Sambungnya, proses seleksi dengan beberapa tahapan yang harus diikuti, yakni melakukan pemeriksaan adminisitrasi, pengukuran tinggi dan berat badan, ujian pengetahuan dan psikologi yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), pemeriksaan kesehatan dan tes kesamaptaan jasmani. "Proses seleski menggunakan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH). Dimana untuk memperbaiki paradigma di tengah masyarakat bahwa mau jadi anggota Polri harus dengan membayar kepada panitia. Jangan percaya kepada calo yang menjanjikan untuk lulus dalam seleksi menjadi anggota Polri harus siapkan sejumlah uang, apabila ada silahkan laporkan kepada Bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk ditindak lanjuti. Mau jadi polisi harus mempunyai pengetahun yang luas, fisik dan mental yang kuat serta jangan lupa harus mempunyai niat dari diri sendiri dan tekun dalam berdoa", ujarnya. 

Sehingga diharapkan, negara bisa mendapatkan angota-anggota Polri yang memenuhi harapan masyarakat saat ini, dengan sikap ramah dalam memberikan pelayanan namun harus tetap tegas dalam menegakkan hukum. Atas kebutuhan masyarakat tersebut, profesionalisme Polri dapat terwujud maka harus dimulai dari proses seleksi yang baik, tambahnya.