Personel Polres Kupang Kota Kawal Ketat Pengamanan Aksi Demo AMARA (Aliansi mahasiswa dan masyarakat) NTT

Tribratanewskupangkota.com-
Setelah berkumpul di depan Rumah Sakit Undana kupang, masa pendemo sekitar 100 orang yang tergabung dalam AMARA (aliansi mahasiswa dan masyarakat) melanjutkan perjalanan ke Mapolda NTT. 

Dalam perjalannya menuju Mapolda NTT, masa pendemo dikawal ketat oleh anggota Polda NTT dan Polres Kupang Kota, Sambil berjalan masa pendemo meneriakkan yel yel serta orasi hingga sampai ke depan pintu masuk Mapolda NTT. 

Di Mapolda NTT, masa pendemo melakukan orasi sehubungan dengan keadaan situasi saat ini, diantaranya kenaikkan harga BBM, minyak goreng, isu pemilu 2024, ekonomi bangsa, serta isu isu bangsa yakni tentang pembentukan Ibu Kota Negara Baru (IKN). 

Masa saat itu hanya berorasi dan tidak melakukan pertemuan dengan pihak Polda NTT, selesai orasi masa langsung bergerak ke kantor DPRD Prov NTT.

Dikantor DPRD Prov NTT, masa AMARA  diterima oleh humas DPRD Prov NTT Lucky Aliandu dan setelah bernegosiasi lalu terjadi kesepakatan yakni masa aksi boleh bertemu dengan anggota DPRD Prov NTT sejumlah 10 orang. 
Masa aksi diterima oleh wakil ketua komisi I Yohana wahakolin dari partai PKB dan Hironimus banafanu dari partai PDIP. Saat audiens berlangsung, masa aksi meminta tiga tuntutan yakni turunkan harga BBM,  kelangkaan minyak goreng dan perbaikan ekonomi. 

Semua tuntutan dari masa aksi akan dibahas pada pertemuan komisi I, demikian dikatakan wakil ketua komis I Yohana wahakolin. 
Selesai uadiensi, 10 perwakilan masa aksi kembali bertemu masa aksi lainnya yang sedang menunggu selanjutnya masa aksi membubarkan diri. 

Sebelumnya, wakil ketua komisi I Yohana Wahakolin juga bertemu dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (IMM)  yang mempunyai agenda yang sama yakni kelangkaan minyak goreng, kebaikan BBM dan keadaan ekonomi saat ini.