Penemuan Mayat di Liliba, Polresta Kupang Kota Lidik Penyebab Kematian Korban

Penemuan Mayat di Liliba, Polresta Kupang Kota Lidik Penyebab Kematian Korban

Tribratanewskupangkota.com - Kepolisian Resor Kota Kupang Kota melakukan penyelidikan, terkait penemuan mayat seorang pria inisal HK (37), di belakang Kampus Akademi Keperawatan Liliba, Alamat Rt. 029 Rw. 008, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pada Rabu (20/11/2024) pagi tadi. 

 

Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si dalam keterangannya mengatakan, korban yang bekerja sebagai driver ojek sepeda motor online "Maxim", pertama kali ditemukam oleh saksi UU saat hendak membuka kios dagangannya. 

 

"Saksi UU melihat korban dalam kondisi tidur tengkurap di depan kios miliknya, sehingga saksi coba mendekat untuk memastikan keadaan korban. Namun saat saksi hendak mendekat ke posisi korban, ada seorang Polisi yang datang, sehingga saksi menyampaikan kepada Polisi itu untuk mengecek kondisi korban, dan setelah dilakukan pengecekan, diketahui bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi," ungkap Kapolresta Kupang Kota. 

Atas penemuan tersebut, lanjutnya, anggota Polisi tersebut melaporkan ke piket Polresta Kupang Kota, dan beberapa saat kemudian piket SPKT Polresta tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP. 

 

"Setelah dilakukan olah TKP oleh Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polresta, korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Ully Kupang, dan langsung ditangani oleh dokter piket di UGD, dan oleh dokter korban dinyatakan telah meninggal dunia," jelasnya. 

 

Lalu, sambung Kombes Aldinan Manurung, beberapa saat kemudian korban dibawa ke ruang pemulasaran jenazah untuk dilakukan visum luar oleh dr. Edwin Tambunan, Sp.FM. 

 

"Terkait dengan kejadian itu, saat ini Kasat Reskrim bersama dengan anggota telah melakukan pemeriksaan terhadap 2 orang saksi (salah satunya istri korban), dan masih mendalami penyebab dari kematian korban," sebut Kapolresta Aldinan. 

 

Barang-barang milik korban, yaitu pakaian yang dikenakan saat kejadian dan sepeda motor yang digunakan sebelum ditemukan meninggal dunia, sudah diamankan di Polresta Kupang Kota. 

 

"Kami masih menunggu hasil visum dokter RSB Kupang terkait penyebab kematian korban, namun pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Autopsi dan menerima kematian korban, selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dibawa pulang," beber mantan Kapolres Kupang itu. 

 

Orang nomor satu di Polresta Kupang Kota ini menegaskan kepada jajaran Satuan Reskrim untuk terus melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan saksi-saksi dan mencari alat bukti, agar diketahui penyebab dari kematian korban. 

 

"Kami akan tuntaskan kasus ini, dan telah saya perintahkan Kasat Reskrim (Akp Marselus Yugo Amboro) untuk segera berkoordinasi dengan dokter RSB Kupang guna mencari tahu sebab kematian korban melalui hasil visum, supaya menjadi terang kasus kematian ini," tegas Kapolresta Kupang Kota. 

 

Kepada masyarakat Kota Kupang, mantan penyidik Bareskrim Polri ini meminta untuk mempercayakan penanganan kasus ini kepada kepolisian, dan segera menyampaikan kepada penyidik apabila mengatahui informasi terkait korban sebelum ditemukan meninggal dunia, pesan Kapolresta Aldinan. (AN)