Kapolsek Maulafa Tinjau Dua SPPG, Tekankan Keamanan Makanan dan Keselamatan Berkendara dalam Pelayanan MBG.
Kapolsek Maulafa AKP Fery Nur Alamsyah, S.H., secara langsung melakukan kunjungan pemantauan (monitoring) ke 2 (dua) Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG), dalam rangkaian Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (13/11/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional dan kualitas makanan yang disajikan bagi ribuan penerima manfaat.
Dalam kunjungannya yang didampingi oleh Kasihumas Polsek Maulafa AIPTU David Luhi, AKP Fery pertama meninjau SPPG Maulafa 8 yang berlokasi di RT. 12/RW. 04, Kelurahan Kolhua. Di sana, AKP Fery diterima oleh Kepala SPPG Joao P.D.M Pinto Ribeiro, S.T dan Ahli Gizi Yumima Tanone, Amd.Gz. Dapur yang telah beroperasi selama dua bulan ini dikelola oleh 50 orang karyawan dan melayani 2.308 penerima manfaat yang tersebar di 2 SMP, 2 SD, 4 TK, 5 PAUD dan KB, serta 19 Posyandu.

Selanjutnya, Kapolsek AKP Fery menuju SPPG Maulafa 1 di Jalan Fetor Funay, RT 09/RW 04, Kelurahan Oepura dan diterima oleh Kepala SPPG Maulafa 1, Nony Kamlasi, S.Kep., Ns., dan Ahli Gizi Naomi Lena Bengu, S.Gz. SPPG yang melayani 3.626 penerima manfaat di 1 SMA, 1 SMP, 2 SD, 3 TK, dan 3 Posyandu ini dikelola oleh 45 orang karyawan.
Di kedua lokasi, AKP Fery Nur Alamsyah menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dapur. Ia meminta pengelola untuk memastikan kualitas makanan yang aman, bergizi, sesuai standar, serta menggunakan bahan makanan yang segar dan berkualitas.
“Pentingnya para pengelola SPPG, untuk menjaga kebersihan dan kualitas makanan, sehingga mendapatkan nilai manfaat bagi para siswa,” ujar Kapolsek Fery.

Beliau juga menekankan perlunya koordinasi yang baik antara pengelola dapur, pihak terkait, dan aparat keamanan demi kelancaran program MBG. Kapolsek menegaskan komitmen Polri dalam mengawal program pemerintah ini.
“Polri siap mengawal salah satu program pemerintah ini, yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak kita sehingga kemajuan bangsa Indonesia dalam bidang sumber daya manusia bisa digapai ke depannya,” tegas mantan Kapolsek Kupang Timur tersebut.
Selain kualitas makanan, Kapolsek juga menyoroti pentingnya pengelolaan limbah sisa makanan, baik basah maupun kering. Hal ini untuk mencegah pencemaran air dan tanah, penyebaran penyakit, atau timbulnya bau tidak sedap yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
“Kualitas dan kebersihan makanan harus benar-benar dijaga, sehingga aman dikonsumsi penerima manfaat dan tidak menimbulkan keresahan terkait limbah,” tegasnya.

Pesan khusus juga disampaikan kepada seluruh karyawan dan sopir pengantar MBG. Kapolsek mengingatkan untuk selalu berhati-hati, disiplin dalam menaati rambu lalu lintas, serta melengkapi surat-surat berkendara seperti SIM dan STNK.
“Lengkapi surat-surat berkendara dan hindari konsumsi minuman keras (miras) agar selamat dalam beraktivitas. Keselamatan tim pengantar sangat vital untuk memastikan layanan MBG sampai kepada anak-anak penerima manfaat dengan lancar,” pungkas Kapolsek menutup kunjungannya.
Kegiatan monitoring ini diharapkan dapat memotivasi pengelola SPPG untuk terus meningkatkan kinerja dan menjaga standar operasional, sehingga tujuan program MBG untuk mencetak generasi sehat dan berkualitas dapat tercapai. (DL)
Humas Polresta Kupang Kota

