Polresta Kupang Kota Serahkan 118 Siswa Latja Diktuk Bintara Polri T.A. 2025 Kembali ke SPN Polda NTT
Tribratanewskupangkota.com — Polresta Kupang Kota, Polda NTT melaksanakan apel penyerahan kembali siswa Latihan Kerja (Latja) Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuk) Polri Tahun Anggaran 2025 kepada Kepala SPN Polda NTT. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Apel Mapolresta Kupang Kota, pada (Minggu, 9/11/2025), dan dipimpin oleh Wakapolresta Kupang Kota, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Korps Siswa (Kakorsis) SPN Polda NTT, AKBP Iwan Iswahyudi, S.Pd, para pejabat utama Polresta Kupang Kota, serta para Kapolsek jajaran.

Dalam amanatnya, Wakapolresta menyampaikan ungkapan syukur dan apresiasi kepada seluruh siswa Latja yang telah melaksanakan rangkaian kegiatan latihan kerja dengan baik. Sebanyak 118 siswa telah menjalani penerapan ilmu dan keterampilan kepolisian di empat Polsek jajaran, yakni Polsek Maulafa, Polsek Alak, Polsek Kota Raja, dan Polsek Kota Lama, terhitung sejak tanggal 3 hingga 8 November 2025.
Para siswa mengikuti pembelajaran dan praktik langsung pada lima fungsi teknis kepolisian, meliputi Samapta, Lalu Lintas, Intelkam, Reskrim, dan Binmas. Seluruh kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan tanpa kendala berarti.
"Meski waktu pelaksanaan relatif singkat, para siswa telah menunjukkan semangat belajar, kedisiplinan, serta tanggung jawab dalam menjalankan setiap tugas. Latihan kerja ini bukan hanya kegiatan formal, tetapi merupakan proses pembentukan karakter dan kesiapan mental menuju insan Bhayangkara sejati yang Presisi," ujar Wakapolresta membacakan amanat Kapolresta Kupang Kota.

Tidak lupa, mantan Kapolres Kupang ini juga menyampaikan terima kasih kepada para mentor dan seluruh personel Polresta Kupang Kota yang telah memberikan pendampingan serta pembelajaran langsung kepada para siswa selama pelaksanaan Latja.
"Terima kasih kepada para mentor yang telah mendampingi para siswa, harapannya Latja ini memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan sehingga berguna bagi siswa setelah resmi menjadi anggota Polri nantinya," kata AKBP Agung.

Kakorsis pada kesempatan tersebut menambahkan, bahwa program Latja dengan pola Live In diterima secara baik oleh masyarakat. Melalui pola tersebut, para siswa tinggal dan berinteraksi langsung bersama warga, sehingga dapat merasakan dinamika kehidupan masyarakat secara nyata.
“Harapannya, pengalaman ini menumbuhkan empati, kepekaan sosial, dan kemampuan komunikasi yang baik dalam diri siswa, sehingga kelak saat bertugas mereka mampu hadir sebagai polisi yang humanis dan dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, Wakapolresta secara resmi menyerahkan kembali para siswa kepada Kepala SPN Polda NTT dalam keadaan lengkap, sehat, dan siap melanjutkan pendidikan. Harapannya, pengalaman selama bertugas di kewilayahan dapat menjadi bekal penting dalam pelaksanaan tugas pengabdian sebagai anggota Polri nantinya. (AN)
Humas Polresta Kupang Kota

