Pengamanan Polresta Kupang Kota di Pelabuhan Tenau, Berikan Rasa Aman Kepada Masyarakat
Tribratanewskupangkota.com - Personel Polresta Kupang Kota melalui Polsubsektor Pelabuhan Tenau memberikan jaminan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat atau penumpang yang beraktifitas di area Pelabuhan Tenau Kupang, dengan melakukan patroli dan pengamanan selama 24 jam penuh.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si dalam keterangannya dikatakan, pengamanan oleh personel yang bertugas di Pelabuhan Tenau, untuk memastikan masyarakat mendapatkan rasa aman dan nyaman saat beraktifitas di kompleks pelabuhan.
"Kehadiran anggota Polsubsektor Pelabuhan Tenau, dengan tujuan memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat dan atau penumpang yang beraktifitas di pelabuhan," ujar Kombes Aldinan Manurung, Minggu (15/9/2024).
Lebih lanjut dikatakan, selain melakukan pengamanan kepada penumpang, personel juga melaksanakan patroli di loket tiket, di dalam ruang tunggu, area parkiran, hingga ke dermaga peti kemas, guna memantau aktifitas bongkar muat barang.
"Anggota juga melakukan patroli dengan berjalan kaki, sehingga bisa memantau langsung setiap aktifitas masyarakat dan mencegah adanya calo di pelabuhan, yang mengintimidasi dan menjual tiket dengan harga lebih mahal dari yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan transportasi laut," kata Kapolresta Aldinan.
Kapolsubsektor Pelabuhan Tenau Kupang Ipda Teguh Imam Santoso yang dihubungi mengatakan, sejak pukul 08.40 WITA, 4 personel piket melaksanakan pengamanan, yang dimulai dari tempat check in penumpang di dalam terminal helong, hingga ke area dermaga.
"Personel yang setelah mengikuti serah terima tugas piket, sejak pukul 08.20 WITA bersama petugas dari stakeholder lain, mulai melaksanakan pengamanan dan pemantauan atas barang bawaan penumpang, sejak dari terminal penumpang, hingga ke dalam dermaga, untuk selanjutnya para penumpang naik ke atas kapal," ungkap Kapolsubsektor.
Selain itu, tambahnya, personel juga membantu penumpang perempuan, kaum lansia dan anak-anak, dengan barang bawaan yang banyak, sehingga memudahkan untuk naik ke atas kapal dan tidak menghambat aktifitas penumpang lainnya.
"Pengamanan dan pelayanan oleh anggota, agar penumpang merasa aman dan nyaman serta merasakan kehadiran anggota disana, sejak penumpang itu tiba di pelabuhan, mendaftar ke loket, melakukan antrian, hingga naik ke atas kapal," sebut Ipda Teguh. (AN)