Kapolda NTT Hadiri Persidangan Klasis Soe Ke-V di GMIT Lewi Oenasi: Menggalang Kolaborasi Antara Kepolisian dan Komunitas Agama

Tribratanewskupangkota.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., melaksanakan kunjungan ke GMIT Lewi Oenasi, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten TTS. Kunjungan ini dalam rangka menghadiri undangan Persidangan Klasis Soe Ke-V. Pada Senin, 29 Januari 2024.

Dalam rombongan Kapolda NTT juga turut hadir Kabidpropam Polda NTT Kombes Pol. Dr. Dominicus Savio Yempormase, M.H., dan Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy, S.I.K.

Persidangan Klasis Soe Ke-V dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Anggota DPD RI an. Abraham Liyanto, Bupati TTS Egusem Pieter Tahun, S.T., M.M., Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, S.I.K., dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten TTS Relygius L. Usfunan, S.H., serta sekitar 100 jemaat dan tamu undangan lainnya.

Sebelumnya, kedatangan Kapolda NTT dan rombongan disambut dengan penyambutan adat oleh pengurus GMIT Lewi Oenasi, yang melibatkan pengalungan selendang sebagai bentuk penghormatan.

Dalam sambutan Bupati TTS menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Kapolda NTT dalam Persidangan Klasis Soe, sambil berharap agar kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses.

Kapolda NTT, dalam sambutannya, menyoroti tugas Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Beliau juga membahas kasus-kasus kejahatan yang menonjol di Kabupaten TTS, seperti penganiayaan, pengeroyokan, dan percabulan.

Kapolda juga menekankan pentingnya peran gereja dalam mengedukasi umat untuk menghindari tindakan melanggar hukum yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Dalam sidang klasis tersebut, Kapolda menitipkan pesan kepada para hamba tuhan yang hadir untuk memasukkan dalam agenda pembahasan mengenai penanganan kasus-kasus kriminal di Kabupaten TTS guna mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.

Kunjungan Kapolda NTT ke GMIT Lewi Oenasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kepolisian dan komunitas agama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah TTS serta memberikan edukasi yang lebih baik kepada masyarakat.