Ibadah Oekumene Polresta Kupang Kota, Pendeta Monalisa: Jadilah Bermanfaat Bagi Orang Lain

Tribratanewskupangkota.com – Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Polresta Kupang Kota menggelar Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal), yang berlangsung di Gereja Oekumene, Mako Polresta Kupang Kota, Jumat (15/3) pagi.

Binrohtal secara oekumene itu, diikuti oleh Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si, Kepala Bagian Perencanaan AKP Marthin Ardjon, S.H, Kepala Satuan Samapta Kompol Teosasar M.M.F Ngulu, S.Sos., M.M, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat AKP Verry Polin, S.H, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat IPDA Florensi Ibrahim Lapuisaly, perwira dan bintara Polresta Kupang Kota yang beragama Kristen dan Katolik.

Pendeta Monalisa Fanggidae-Dethan, S.Th, yang memimpin jalannya ibadah, dalam khotbah dikatakan, tugas seorang polisi sangatlah mulia, sehingga jadilah bermanfaat bagi sesama manusia, dengan memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan kepada masyarakat secara tulus dan ikhlas serta bertanggung jawab.

“Tugas polisi sangat mulia, jadilah bermanfaat bagi sesama dengan melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas. Saat terjadi pelanggaran dan atau kejahatan di tengah masyarakat, polisi selalu hadir untuk memberikan jalan penyelesaiaan,” ucap Pendeta Monalisa.

Tambahnya, kita senantiasa menggantungkan kehidupan kita hanya kepada Tuhan sang juru selamat, dengan meninggalkan segala hal yang hanya bersifat duniawi, agar kita selamat dalam kehidupan saat ini dan nantinya di akhirat.

Dalam pesan khotbahnya lagi, ibu pendeta yang bertugas di Gereja GMIT Betlehem Oesapa Barat itu mengingatkan, dalam bekerja harus seimbang antara bekerja dan berdoa.

“Dalam bekerja harus juga selalu ingat akan Tuhan, dengan seimbang antara bekerja dan berdoa, dan selalu andalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita,” ungkapnya.

Kapolresta Kupang Kota dalam pesannya setelah mengikuti ibadah, kembali berpesan kepada personel untuk meneladani sikap hidup para rasul, dan harus seimbangkan antara bekerja dan berdoa, serta bekerja senantiasa mengandalkan Tuhan.

“Kita sebagai polisi dalam bertugas senantiasa mengandalkan Tuhan dengan tidak lupa selalu berdoa, sehingga mendapat tuntunan Tuhan dalam bekerja,” ungkap Kombes Aldinan Manurung. (AN)