Kapolresta Kupang Kota Tinjau Tanaman Jagung di Naioni, Warga Berharap Hasil Panen Meningkat.

Kapolresta Kupang Kota Tinjau Tanaman Jagung di Naioni, Warga Berharap Hasil Panen Meningkat.

Tribratanewskupangkota.com - Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan di Kota Kupang, Provinsi NTT, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H , S.I.K., M.Si melakukan peninjauan langsung ke lokasi penanaman jagung, yang terletak di Rt. 019 Rw. 009, Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, pada Selasa (4/2/2025) tadi. 

 

Di lahan yang dijadikan sebagai lokasi penanaman jagung sejuta hektar, yang telah serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia pada 21 Januari 2025 lalu tersebut, diketahui menunjukkan perkembangan positif, dengan tinggi tunas jagung sudah mencapai 30 cm, diatas lahan seluas 2 hektar. 

"Hasil peninjauan hari ini, tunas jagung telah tumbuh 30 cm. Harapannya jagung terus tumbuh baik, agar target panen di bulan April 2025 bisa terlaksana," sebut Kapolresta Kupang Kota dengan didampingi Kabag Sumber Daya Manusia Akp Darius Kore, Kapolsek Alak Akp Albertus Mabel, S.I.K, Bhabinkamtibmas Naioni Aipda Chris Herewila dan warga pemilik lahan. 

 

Program pemerintah Republik Indonesia terus kami dukung, yang mana program-program tersebut akan lebih sejahterakan masyarakat. 

 

"Tetap semangat, rawat dengan baik lahan ini agar hasil panen nantinya seperti yang diharapkan, dan Bhabinkamtibmas serta penyuluh pertanian akan terus mendampingi dalam pemeliharaan," ujar Kapolresta lagi. 

Warga pemilik lahan, Dominggus Anin, mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Kupang Kota dan jajarannya, yang telah mendukung mereka dalam program yang mensejahterakan masyarakat. 

 

"Terima kasih Kapolresta Kupang Kota yang membantu dan memberi dukungan kepada kami dalam penanaman jagung pada bulan Januari (2025) lalu. Harapannya hasil panen lebih meningkat, dan mensejahterakan kami warga di Naioni," harapnya, yang juga selaku Ketua Rt. 019 ini. 

Tambah dia, selain dijual, jagung hasil panen nantinya juga akan dikonsumsi sendiri. 

 

"Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Selain menjaga tanaman tetap subur, hal ini juga menjadi bentuk kebersamaan antara polisi dan masyarakat," ujar Dominggus lagi. (AN)