Beri Penghormatan Terakhir, Polresta Kupang Kota Gelar Upacara Pemakaman IPTU Lalu Deni

Beri Penghormatan Terakhir, Polresta Kupang Kota Gelar Upacara Pemakaman IPTU Lalu Deni

Tribratanewskupangkota.com – Kepolisian Resor Kota Kupang Kota kehilangan salah satu Bhayangkara terbaiknya. IPTU Lalu Deni Hendriawan, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KA SPKT), meninggal dunia karena sakit, di RS Bhayangkara Drs. Titus Ully Kupang, (30/5/2023) kemarin.

Upacara penyerahan jenazah dari keluarga, dilakukan Rabu (31/5/2023) pagi tadi, di kompleks perumahan BTN, Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kota Kupang.

Sebagai penghormatan terakhir dan penghargaan dari Kepolisian, atas jasa-jasa almarhum selama bertugas, dilakukan upacara pemakaman yang dipimpin oleh Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polresta Kupang Kota Kompol Herman Bessie, dengan komandan upacara IPDA FD. J Sadipun.

Suasana duka sangat dirasakan saat jenazah almarhum diserahkan oleh keluarga untuk dilakukan upacara pemakaman secara dinas Kepolisian.

Turut hadir dalam upacara pemakaman itu, Pejabat Utama di lingkungan Polresta Kupang Kota, para Kapolsek jajaran, anggota Polresta Kupang Kota dan Polsek Maulafa, serta Wakil Ketua Bhayangkari dan Pengurus Cabang Kota Kupang Kota.

Kematian adalah suatu hal yang wajar alami, yang akan dialami oleh setiap manusia. Hari ini adalah contoh bahwa kita semua akan mengalami hal yang serupa, sehingga bisa kita terima peristiwa kematian ini dengan lapang dada dan penuh keikhlasan. “Selaku pimpinan di Polresta Kupang Kota dan jajarannya, serta segenap Kepolisian Negara Republik Indonesia dan organisasi Bhayangkari, menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kami semua mendoakan kiranya Tuhan yang maha kuasa dapat menerima dan memberikan tempat yang layak di sisinya. Keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan keteguhan iman dalam menghadapi cobaan ini”, ucap Kabag SDM, saat membacakan kata-kata penghiburan dari Kapolresta Kupang Kota.

Selanjutnya jenazah diusung menuju Masjid Darul Hijrah untuk di sholatkan, kemudian diberangkatkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Penfui Kota Kupang.

Tembakan salvo sebagai penghormatan terakhir, mengiringi prosesi pemakaman dalam apel persada, untuk mempersembahkan kepada ibu pertiwi, jiwa dan raga, serta jasa-jasa almarhum, semoga dalam dharma bhaktinya yang ditempuh dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua, dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka.