Pesan Kapolda NTT Saat Ibadah Natal Bersama: Selalu Menjaga Hati yang Bersih

Pesan Kapolda NTT Saat Ibadah Natal Bersama: Selalu Menjaga Hati yang Bersih

Tribratanewskupangkota.com – Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A hadir dalam Ibadah Natal bersama Polda NTT, di Gereja GMIT Kaisarea BTN Kolhua, Kamis (18/1) pagi, dan memberikan pesan kepada seluruh personel dan Bhayangkari yang hadir, agar selalu menjaga hati yang bersih. Apabila hati masih kotor, maka akan sia-sia ibadah Natal yang diikuti saat ini.

 

Ibadah Natal dengan mengambil tema "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi", dihadiri oleh Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Pr, Ketua Majelis Jemaat GMIT Kaisarea BTN Kolhua, pejabat utama Polda NTT, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si, personel dari Satuan Kerja (Satker) Polda NTT dan Polresta Kupang Kota, serta Bhayangkari Daerah NTT dan Cabang Kota Kupang Kota.

 

Dalam bacaan injil yang dikutip dari Injil Yohanes 1:11-14, dikatakan Pendeta Sepy Marthen Hawu, S.Th, bahwa Yesus datang ke dunia namun orang-orang tidak menerimanya. Namun, kepada yang menerimanya, diberi kuasa supaya menjadi anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namanya.

 

Renungan yang disampaikan Pendeta Sepy, senantiasa kita hidup dengan terus mendedikasikan diri bagi masyarakat, bangsa dan negara secara benar.

 

“Kita senantiasa bersyukur atas kelahiran Yesus Kristus ke dunia, karena tanpa kelahirannya kita belum tentu bisa hidup berdampingan dengan damai. Dengan kelahiran Yesus, dia mengubah dunia menjadi berbeda untuk selama-lamanya,” ujarnya mengutip dari buku yang ditulis oleh James Kennedy.

 

Uskup Agung Kupang dalam kesempatan itu, menyampaikan pesan Natal, yakni peristiwa kelahiran Yesus semoga meneguhkan kembali harapan menjadi Polri Polda NTT yang semakin presisi dalam melayani masyarakat dengan hati dan keikhlasan.

“Dalam proses Pemilu yang berlangsung saat ini, semoga dapat menghasilkan para pemimpin yang dapat semakin mensejahterakan masyarakat, khususnya yang miskin,” harapnya Uskup Agung Kupang.

 

Selain itu kasih Natal juga senantiasa terus mengajarkan kita lebih bijaksana, dan kiranya suka cita Natal hidup dalam keluarga dan Polri Polda NTT, tutup Mgr. Petrus Turang.

Sambutan Kapolda NTT, sebagai manusia kita harus bersyukur atas kelahiran Yesus di tengah-tengah kita.

“Kita selalu bersyukur atas kelahiran Yesus yang mau menjadi manusia, hadir bagi kita semua,” ungkap Irjen Daniel Silitonga.

 

Ditambahkan mantan Kapolda Papua Barat itu, terdapat 4 (empat) golongan manusia setelah kita mendengar renungan Natal yang disampaikan para pemuka agama tadi.

“Menurut saya, terdapat empat golongan manusia dalam memaknai khotbah tadi, yaitu golongan orang yang terpesona, terharu, tersentuh dan tersinggung. Sangat baik apabila setelah mendengar kita menjadi tersinggung, sehingga setelah itu kita bisa merubah hidup kita menjadi lebih baik lagi,” ujar Kapolda NTT lagi.

 

Dalam pesannya diakhir sambutan, orang nomor satu di Polda NTT itu mengatakan agar selalu menjaga hati yang bersih, karena hati yang kotor akan menjadi sia-sia perayaan Natal yang diikuti saat ini.

“Selalu menjaga hati yang bersih, karena apabila hati masih kotor, maka akan menjadi sia-sia perayaan Natal yang dirayakan saat ini,” pungkas Kapolda NTT.

 

Selama ibadah Natal bersama Polda NTT berlangsung, paduan suara dinyanyikan oleh grup Paduan Suara Polda NTT bersama Vokal Grup Cakra Komodo Ditintelkam Polda NTT. (AN)