Fenomena Meriam Spritus Kembali Muncul di Akhir Tahun, Bhabinkamtibmas Lakukan Penertiban dan Himbauan.
Tribratanewskupangkota.com– Jelang Natal dan Tahun Baru fenomena anak-anak yang bermain petasan dan meriam spritus kembali marak terjadi di hampir seluruh wilayah di kota kupang.
Polresta Kupang Kota saat ini sudah banyak menerima pengaduan dan keluhan masyarakat terkait dengan banyaknya anak-anak yang bermain petasan dan meriam spritus di pinggir jalan raya maupun di kompleks perumahan.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si saat dihubungi Tribratanewskupangkota.com mengatakan bahwa saat ini kami telah menerima banyak pengaduan dan keluhan dari masyarakat baik di media sosial maupun yang disampaikan langsung kepada saya, terkait dengan anak-anak yang bermain petasan dan meriam spritus baik dijalan mau kompleks perumahan, kamis (05/12/2024).
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut kepada seluruh anggota saya perintahkan untuk segera merespon aduan masyarakat ini dengan melakukan penertiban diseluruh wilayah Kota Kupang dan melakukan himbauan kepada orang tua maupun anak-anak yang bermain petasan dan meriam spritus.
“Kami kerahkan seluruh anggota Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan, personel Satuan Samapta, personel Satuan Binmas dan Polsek jajaran untuk melakukan penertiban dan himbauan sosialisasi secara humanis baik di lingkungan masyarakat maupun di sekolah-sekolah, dengan sasaran anak-anak, orang tua serta melibatkan tokoh masyarakat dan pihak sekolah”, jelas Kapolresta.
Menindaklanjuti perintah Kapolresta Bhabinkamtibmas kelurahan Air Nona, Bripka Wens Reba Mesa belum lama ini saat tengah melaksanakan pengamanan TPS Pilkada merespon pengaduan masyarakat dengan mendatangi langsung lokasi tempat anak-anak bermain meriam spritus di wilayah Rt 08,Rw 02 kelurahan Air Nona, untuk melakukan penertiban dan menghimbau anak-anak untuk tidak bermain meriam spritus di kompleks perumahan.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Kelurahan Kolhua, Aipda I Ketut A. Widiantara, memberikan himbauan mengenai bahaya bermain petasan dan meriam spritus kepada siswa-siswi SD GMIT Kolhua. Bhabinkamtibmas kelurahan Fatukoa, Aipda Endi Boko juga memberikan himbauan kepada anak-anak sekolah yang dia temui saat melaksanakan patroli untuk tidak bermain petasan ataupun meriam spritus karena sangat mengganggu dan berbahaya.
"Dengan adanya penertiban dan sosialisasi atau himbauan ini anak-anak dapat memiliki kesadaran untuk tidak lagi bermain petasan dan meriam spritus di jalan dan kompleks perumahan karena selain mengganggu masyarakat atau pengguna jalan, juga sangat berbahaya bagi diri mereka sendiri dan orang lain. Kami juga berharap adanya peran serta dari orangtua, sekolah maupun masyarakat sekitar untuk bisa berani melarang anak-anak yang bermain petasan dan meriam spritus karena perlu adanya kerjasama dari semua pihak, karena kami tidak bisa bekerja sendiri", Tutup Kombes Aldinan.