Kapolresta Kupang Kota Ikut Penanaman Tanaman Hortikultura di Lanud El Tari

Tribratanewskupangkota.com - Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si ikut dalam kegiatan penanaman tanaman hortikultura, yang dilaksanakan oleh Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang, pada Selasa (25/2/2025).
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M, Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, S.E., M.M, Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A, dan Forkopimda Provinsi NTT.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara dan rombongan yang tiba di Bandara El Tari Kupang, kemudian melakukan peninjauan program ketahanan pangan Lanud El Tari.
Dalam kunjungan itu, KSAU juga turut melakukan penanaman, serta panen tanaman hortikultura di lahan milik Lanud El Tari.
"Bersama KSAU, Kapolda NTT dan Forkopimda, kami melaksanakan penanaman cabai dan jagung, serta berkesempatan memanen cabai di lahan milik TNI di Lanud El Tari," kata Kapolresta Kupang Kota.
Dikatakan lagi mantan Kapolres Kupang itu, program ini menjadi bagian dari upaya pemanfaatan lahan tidur untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kami bersama TNI ikut dalam membantu pemerintah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan, dengan memanfaatkan lahan tidur atau pekarangan rumah untuk dilakukan penanaman tanaman yang bisa dikonsumsi sendiri," ungkap Kapolresta.
Hal tersebut, dalam rangka menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"MBG adalah program dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak dan juga ibu hamil, yang terus kami dukung dalam menyukseskannya," sebut Kombes Aldinan Manurung lagi.
Selain itu, tambah Kapolresta, juga untuk kesejahteraan masyarakat sendiri.
"Selain untuk pasokan program MBG, pangan yang dikelola di pekarangan rumah juga dapat dijual untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga," pungkasnya.
Seperti diketahui, Lanud El Tari Kupang memiliki lahan untuk pertanian dengan luas 48 hektare. Lahan untuk pemanfaatan program ketahanan pangan seluas 14,1 hektare, yang telah ditanami jagung, cabai, dan juga kacang panjang secara bertahap. (AN)