Kapolresta Kupang Kota Hadiri Koepan Festival 2025, dan Beri Dukungan Bagi Pelaku UMKM Kuliner.

Tribratanewskupangkota.com – Koepan Festival Tahun 2025, resmi digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota Kupang yang ke-139, dan Hari Jadi Kota Kupang sebagai Daerah Otonom ke-29. Kegiatan ini berlangsung di Alun-Alun Kota Kupang, Jalan Timor Raya, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Senin (11/4) malam. Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si berkesempatan hadir dalam event tahunan itu, yang telah dibuka secara resmi oleh Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo.
Tampak hadir, diantaranya Wakil Wali Kota Kupang Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc, Komandan Kodim 1604/Kupang Letkol Inf. Kadek Abriawan, S.I.P., M.H.I, Penjabat Sekda Kota Kupang Ignasius R. Lega, S.H, Kasat Intelkam Polresta Kupang Kota Akp Gaspar Kopong Keda, S.H, Kapolsek Kota Lama Akp Yohny Friser Makandolu, S.H, para Camat dan Lurah se-Kota Kupang.
Dengan tema “Culture Inspirers, Youth Revives”, yang artinya budaya menginspirasi budaya generasi muda yang menghidupkan, Koepan Festival 2025 menghadirkan Live Music dan Perform alat musik Sasando, Lomba Fashion Show, Local Expo berbagai ragam produk unggulan daerah, yaitu kuliner, tenun ikat, kerajinan tangan hingga aksesoris khas NTT dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Kapolresta Kupang Kota setelah mengikuti rangkaian acara pembukaan, turut memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM lokal yang ada, dengan berbelanja berbagai produk kerajinan tangan, serta menikmati jajanan lokal khas Kota Kupang, Provinsi NTT.
“Kami sangat mendukung penuh festival ini, karena berbagai produk lokal kerajinan tangan unggulan dan kuliner khas NTT disajikan d tempat ini,” ungkapnya dengan didampingi Kapolsek Kota Lama.
Dengan terselenggaranya local expo yang menjadi bagian dari festival ini, sebagai wujud dukungan terhadap pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Kupang.
“Harapannya, kegiatan seperti ini akan terus digelar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga masyarakat di Kota Kupang semakin sejahtera, yang tentunya akan berdampak terhadap stabilitas keamanan,” sebut dia.
Produk jajanan lokal yang disajikan, lanjut Kombes Aldinan Manurung, seperti makanan dan minuman yang terbuat dari kandungan daun kelor, dengan memanfaatkan tumbuhan kelor yang sangat banyak berada di Kota Kupang.
“Pelaku UMKM sudah mulai berinovasi dengan memanfaatkan tumbuhan lokal daun kelor, karena selain bernilai gizi, kita juga ikut dalam mempromosikan produk makanan lokal yang dapat bersaing di tengah tantangan ekonomi global,” jelas mantan Kapolres Kupang ini.
Seperti diketahui, pelaksanaan Koepan Festival 2025 diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pariwisata, akan berlangsung selama 2 hari, terhitung mulai tanggal 11 April sampai dengan 12 April 2025, dengan membuka beberapa stand penjualan produk hasil olahan makanan lokal dan hasil kerajinaan tangan dari pelaku UMKM lokal di Kota Kupang, dan juga menggelar berbagai macam perlombaan.
Dengan adanya juga festival budaya, masyarakat dapat terus melestarikan serta mempromosikan adat serta budaya NTT yang ada di Kota Kupang, dan mengajak masyarakat terutama kaum muda untuk mencintai adat serta budaya daerah NTT. (AN)