Kapolresta Kombes Aldinan Manurung Tinjau Langsung Jalan Longsor di Oebufu
Tribratanewskupangkota.com - Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si melakukan peninjauan ke lokasi longsor, yang terjadi di Jalan Taebenu, penghubung antar Kelurahan Oebufu dan Liliba, tepatnya di Rt. 04 Rw. 01, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Longsor yang terjadi karena tingginya curah hujan di Kota Kupang sejak (9/3), sehingga mengakibatkan badan Jalan Taebenu menjadi longsor.
Kapolresta Kupang Kota yang ditemui di lokasi mengatakan, longsornya jalan sangat berbahaya bagi pengendara yang akan melintas.
"Saya apresiasi warga disini (Rt. 4) karena peduli dengan lingkungan, akibat curah hujan tinggi, berinisiatif melakukan penutupan jalan sehingga tidak membahayakan pengendara kendaraan yang melintas," ungkap Kapolresta saat meninjau langsung di lokasi, Rabu (13/3/2024) pagi.
Apabila tetap dibiarkan kendaraan melintas, bisa menyebabkan kecelakaan dan membuat longsoran jalan semakin parah.
"Personel Satlantas Polresta Kupang Kota sudah memasang blolade, agar pengendara tidak melintas, hingga perbaikan jalan dilakukan oleh dinas terkait," ujar Kombes Aldinan Manurung.
Selain itu, ditambahkan mantan Kapolres Kupang itu, akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Kupang (BPBD dan Dinas PUPR) untuk segera menormalisasi jalan yang menjadi jalur alternatif penghubung antar Kelurahan Oebufu, Naimata, Penfui, hingga Kabupaten Kupang itu, tuturnya lagi.
Kombes Aldinan Manurung juga berharap, masyarakat untuk tetap menyampaikan setiap permasalahan yang terjadi di lingkungannya, sehingga bisa dengan cepat dicarikan solusi penyelesaiannya, karena setiap permasalahan yang terjadi akan dapat diselesaikan, dan percayakan kepada pemerintah, tutup mantan Wakil Direktur Narkoba Polda NTT itu juga.
Koltin Dethan, salah satu warga yang terkena dampak longsor yang diwawancarai tribratanewskupangkota.com di lokasi, memberikan apresiasi kepada Kapolresta Kupang Kota karena turun langsung ke lokasi longsor.
"Kami berikan apresiasi kepada Kapolresta karena sebagai salah satu pejabat di Kota Kupang, yang pertama datang melihat (7 Kepala Keluarga) warga terdampak di lokasi longsor," ungkap warga Rt. 04 itu.
Harapannya, jalan yang longsor segera dikerjakan dengan baik, dan pemasangan bronjong, langsung di tepi kali sehingga saat terjadi banjir, air tidak mengikis langsung tanah dari bawah, yang berdampak pada pergeseran tanah diatasnya.
Seperti diketahui, tanah longsor di Jalan Taebenu itu pernah terjadi pada Tahun 2021 lalu, saat adanya badai Seroja di Kota Kupang dan telah dilakukan perbaikan, namun kejadian tersebut terulang kembali di Tahun 2024, akibat tingginya curah hujan di Kota Kupang selama sepekan terakhir. (AN)