Bhabinkamtibmas Naikoten Satu Gencar Dukung Sosialisasi Wolbachia, Harapan Baru Pemberantasan DBD di Kota Kupang.

Bhabinkamtibmas Naikoten Satu Gencar Dukung Sosialisasi Wolbachia, Harapan Baru Pemberantasan DBD di Kota Kupang.

Tribratanewskupangkota.com Di tengah upaya intensif Pemerintah Kota Kupang dalam memerangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Bhabinkamtibmas Kelurahan Naikoten Satu, AIPDA Agus Rea, menunjukkan komitmennya dengan aktif memantau dan mendukung sosialisasi teknologi Wolbachia. Kegiatan ini berlangsung pada (Selasa, 11/11/2025), di Kantor Lurah Naikoten Satu, dan menjadi sorotan utama dalam upaya kolaboratif antara kepolisian dan pemerintah daerah.

 

AIPDA Agus Rea tidak hanya hadir sebagai pengamat, tetapi juga sebagai bagian integral dari upaya sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang. Teknologi Wolbachia, yang menggunakan nyamuk Aedes aegypti yang telah diinfeksi bakteri Wolbachia, diharapkan dapat mengurangi kemampuannya.

 

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting masyarakat, termasuk Lurah Naikoten Satu , Kasie Pem, Kasie Pelmas dan Ketua LPM Naikoten Satu, serta para Ketua RW dan RT se-Kelurahan Naikoten Satu. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif ini dan semangat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.

 

Kapolsek Kota Raja, AKP Leyfrid D. Mada, S.H, menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan partisipasi aktif AIPDA Agus Rea.

 

"Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi DBD," ujarnya.

 

Lanjut Kapolsek, harapannya teknologi Wolbachia dapat menjadi solusi efektif dan berkelanjutan untuk melindungi warga Kota Kupang dari ancaman DBD.

 

Teknologi Wolbachia menawarkan harapan baru dalam pemberantasan DBD di Kota Kupang. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan kasus DBD dapat ditekan secara signifikan.

Inisiatif ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi yang kuat dapat membawa perubahan positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. (SM)