Arahan Ketua Tim Puslitbang Polri kepada Pejabat Utama Polresta Kupang Kota.
Tribratanweskupangkota.com - Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto S. H., S. I. K., M. H. menerima kunjungan tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri di Mako Polresta Kupang Kota Senin (10-10-2022).
Tim yang dipimpin oleh Kombes Pol Ade Djaja Subagdja, S, I. K., M. H.ini beranggotakan AKBP Ade Chadijah S. Sos, Penata Mohammad Yunus A.Md, Muhammad Haripin P.HD, dan di dampingi oleh Iptu Soleman Badu S. H dan Bripka Muslimin Staf Subbagdumas Itwasda POLDA NTT tiba di Mapolresta Kupang Kota sekitar pukul 11.00 wita dan disambut oleh Kapolresta Kupang Kota dan langsung menuju ruang Kapolresta Kupang Kota untuk transit sekalian isoma.
Pukul 13.00 wita, tim menuju ke Aula Bijaksana untuk memberikan arahan kepada pejabat Polresta Kupang Kota yang telah menunggu di Aula.
Dalam sambutan pembukanya, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto S.H., S. I. K., M. H. menyampaikan selamat datang di Polresta Kupang Kota dan terima kasih karena Polresta Kupang Kota adalah salah satu Polres di Polda NTT yang mendapat kunjungan dari tim puslitbang Polri, semoga ini menjadi momentum agar Polresta Kupang Kota mampu berkontribusi untuk memajukan Polri ke depannya sehingga kehadiran Polri dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Selanjutnya kami mohon masukkan dan saran dari ketua Tim Puslitbang Mabes Polri kepada semua anggota Polresta Kupang Kota sebagai bekal tugas kedepan.
Ketua tim Puslitbang Polri Kombes Pol Ade Djaja Subagdja S. I. K., M. H. pada kesempatan itu mengatakan ada beberapa hal yang akan kami sampaikan guna meningkatkan Profesionalisme Polri karena Polri saat ini dianggap belum maksimal dalam pelaksanaan tugas dan menurunnya kepuasan masyarakat terkait kinerja Polri, dan untuk itulah kami ada disini untuk mendengar langsung dari bapak ibu sekalian sebagai bahan pertimbangan dan laporan kami.
Ada beberapa contoh kasus yang menurunkan citra Polri, salah satunya kasus FS, kasus kanjuruhan, kasus anggota jilat kue ulang tahun dan masih banyak lagi kasus lainnya.
Ada beberapa indikator yang yang melatarbelakanginya, diantaranya Perilaku anggota atau ahlak, kultur, budaya dan kebiasaan suatu daerah, Biroktrasi, kebanggaan, dan soliditasintetnal.
Semua dimulai dari diri kita sendiri, jika kita tebang pilih kasus, bertele tele, memperlambat penuntasan kasus maka sudah pasti akan ada dumas dan ini yang harus kita hindari.
Prinsip kita adalah selalau bekerja untuk orang lain atau masyarakat, lalu kepada institusi dan terakhir kepada keluarga. Jadi Polisi harus bisa bergaul dengan siapa saja dan dimana saja dan harus bisa baca situasi .
Pelayanan kita harus seperti Pegawai Bank yakni dilayani dengan baik, cepat dan memuaskan, atau seperti Dokter yang karena pelayanannya orang siap membayar berapa saja atau juga seperti artis yang bisa menghibur dimana saja dia berada.
Mudah mudah bisa membawa pencerahan dan bisa menambah pengetahuan bagi rekn rekan sekalian.
Penelitian dengan tema Stategi Penanganan Pengaduan Masyarakat (Dumas) guna Meningkatkan Profesionalisme Anggota di Polresta Kupang Kota ini bertujuan untuk mencari data, masukkan dan informasi terkait pelayanan Dumas, permasalahan pengaduan masyarakat, serta strategi penanganan pengaduan masyarakat yang efektif dan profesionalprofesional juga sebagai masukkan kepada pimpinan Polri untuk meningkatkan efektifitas pelayanan pengaduan masyarakatmasyarakat dalam rangka peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Kepolisian.
Selanjutnya dilakukan pendalaman oleh Tim kepada Kasat Reskrim, KBO Narkoba, Kasi Propam, Kasiwas bersama dengan operator diruang Aula Bijaksana.