Kapolresta Kombes Aldinan Manurung Hadiri Peresmian Pengoperasian Perdana KM Dharma Rucitra VIII

Kapolresta Kombes Aldinan Manurung Hadiri Peresmian Pengoperasian Perdana KM Dharma Rucitra VIII

Tribratanewskupangkota.com - Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si menghadiri peresmian pengoperasian perdana KM Dharma Rucitra VIII yang melayani rute Kupang-Ende. 

Kegiatan yang berlangsung di Dermaga Lokal Pelabuhan Tenau Kupang, juga dihadiri oleh Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (Anggota DPR RI), Penjabat Wali Kota Kupang Linus Lusi, S.Pd., M.Pd, Wadan Lantamal VII Kupang Kolonel Marinir Aris Budiadi S.Pi., M.M, Kepala KSOP Kelas III Kupang Simon Bonefasius Baon, S.Sos., M.H, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Mahadin Sibarani, General Manager Pelindo Kupang Zanuar Eka Wijaya, Kepala Cabang PT DLU Kupang Widi, Kapolsek Alak Akp Albertus Mabel, S.I.K, Forkopimda tingkat Provinsi NTT dan Kota Kupang, serta Stakeholder Pelabuhan/Pelayaran. 

 

Dalam sambutannya, Owner Utama PT. DLU Ir. H. Bambang Haryo Soekartono mengatakan, wilayah Kota Kupang sangat strategis dan menjadi icon, karena berbatasan langsung dengan negara Timor Leste dan Australia. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada Direksi PT. DLU dan Nahkoda serta crew, yang telah mensukseskan pelayaran ini. Kami telah memiliki sekitar 350 kapal yang telah beroperasi di Indonesia," katanya. 

 

Kepala KSOP Kelas III Kupang mengucapkan terima kasih karena diberikan tambahan moda transportasi. 

 

"Kami selaku regulator pelabuhan, mengucapkan terima kasih kepada PT. DLU dan inisiator nona Serena Francis yang peduli dengan transportasi di Provinsi NTT," ucap dia. 

Selanjutnya, dilakukan penandatanganan prasasti oleh Penjabat Wali Kota Kupang beserta Forkopimda, dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada nahkoda kapal dan kepala kamar mesin. 

 

Kapolresta Kupang Kota dalam keterangannya mengatakan, Pelabuhan Laut Tenau merupakan salah satu pintu masuk bagi orang maupun barang ke Kota Kupang dan sekitarnya. 

"Dengan adanya tambahan moda transportasi yang baru maka pergerakan orang maupun barang akan semakin meningkat, yang tentunya kami juga akan tingkatkan pengamanan agar aktifitas masyarakat di pelabuhan tidak terganggu, dan potensi-potensi gangguan keamanan dapat diantisipasi sedini mungkin," ujar Kombes Aldinan Manurung. (AN)