localhost/kupangkota,- Bayi berjenis kelamin laki-laki yang dibuang oleh orangtuanya dan di temukan pertama kali oleh Muhammad Susilo bersama tiga orang temannya berjalan menuju Bandara El Tari tepatnya di belakang Pos POM AU Bandara El Tari, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa sejak 9 November 2017 dan dirawat di ruang VIP Mawar Rumah Sakit Bhayangkara ( RSB ) Titus Ully Kupang, kini sudah sehat dan segar.
Bayi yang diberi nama Daniel Wae diserahkan Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon CN, SH, M.HUM yang didamping Wakapolres Kupang Kota Kompol Ampi Mesias Von Bulow, SIK, MH kepada Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Felisberto Amaral yang disaksikan Kepala RSB Titus Ully, AKBP Dr. Marthinus Ginting, Senin ( 20/11/2017) pukul 10.55 Wita.
Suasana haru nampak saat pasangan Yesualdus Marianus Yosephus Way alias Jemy Way dan istrinya, Maria GG Lele yang sudah sebulan lebih merawat bayi ini tidak rela bayi tersebut berpindah tangan.
Jemy Way, warga jalan Bhakti Warga Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo tidak mampu menahan tangisnya. Ia gemetar saat menyampaikan isi hati nya diiringi isak tangis sang istri. Jemy mengaku sejak ditemukan sebulan lalu, ia dan istrinya membeli perlengkapan dan kebutuhan sang bayi, "anak ini hanya butuh dekapan dan kasih saying,saya pun tidak serta merta ingin memiliki bayi ini, tapi suara hati saya terpanggil,' ujar Jemy menahan isak tangis nya.
Sesuai ketentuan, bayi tersebut harus diserahkan ke Dinas Sosial untuk dirawat di RPSA Naibona
Kepada Kepala Dinas Sosial Kota Kupang menghargai upaya dan niat baik pasangan Jemy dan Maria yang sudah berkorban merawat bayi berusia lima bulan ini, namun syarat adopsi pun harus jelas dan harus mengajukan permohonan resmi," tandasnya.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Anthon CN, SH, M.HUM mengaku kalau pasca dinyatakan sehat maka bayi harus diserahkan ke pemerintah untuk dirawat dan diasuh,proses lebih lanjut merupakan tanggungjawab Dinas Sosial” ungkap Kapolres.