Kapolresta Kupang kota Ikuti Kegiatan Penanaman Mangrove Nasional

Kapolresta Kupang kota Ikuti Kegiatan Penanaman Mangrove Nasional

Tribratanewskupangkota.com-Mewakili Kapolda NTT Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto S. H., S. I. K., mengikuti Kegiatan Penanaman Mangrove  Nasional Secara Serentak oleh Jajaran TNI diseluruh Indonesia ( Mangrove For Better Life ) yang di pimpin langsung oleh Presiden RI melalui Video Conference Atau Vicon Pada hari Senin tanggal 15 Mei 2023, Pukul 17.00 Wita, Bertempat di Lokasi Wisata Mangrove Kel. Oesapa Kec. Kelapa lima Kota Kupang.

Kegiatan di hadiri oleh Danrem 161/WS (Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang.,S.H.,M.M). Dan Lanud El Tari Kupang (Marsma TNI Aldrin P. Mongan,S.T.,M.Hum.,M. Han) . Kasrem 161/WS (Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi). Para Kasi Kasrem 161/WS. Dandim 1604/Kupang (Letkol Inf. Wiwid Jalu Wibowo) Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemy Oktavianus Noke. SH. Koordinator Intel Kajati Prov. NTT (Sukma Jaya negara). Para Dan/Kabalak Dam IX/Udy. Kepala dinas LHK Provinsi NTT (Ondy Christian Siagian). Kepala Balai besar KSDA NTT Ir. Arief Mahmud, M.Si). Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen LHK NTT. Kepala Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTT. Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan NTT. Kepala BPDAS Benain Noelmina.Mahasiswa / Pelajar, Masyarakat Sekitar serta undangan lainnya yang berjumlah  ±150 Orang.

Acara dimulai dengan pembukaan, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Sambutan Danlanud El Tari Kupang (Marsma TNI Aldrin P. Mongan,S.T.,M.Hum.,M. Han) yang intinya Beberapa waktu lalu seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur mengalami dan merasakan akibat dari dampak bencana hujan deras disertai angin badai yang kencang “Seroja”, yang tidak sedikit menelan korban kerusakan rumah, gedung dan harta benda, terlebih di wilayah pesisir pantai akibat terjadinya gelombang pasang.

Kondisi tersebut mengakibatkan hampir di seluruh wilayah Indonesia banyak terjadi peristiwa bencana alam, seperti gunung meletus dan gempa bumi yang berpotensi tsunami, dimana bencana tersebut setiap saat sangat mungkin dapat saja terjadi,  Peristiwa bencana alam tersebut membuktikan, bahwa wilayah Nusa Tenggara Timur, juga merupakan bagian wilayah Indonesia, yang rawan terhadap bencana alam gempa bumi dan tsunami. Dengan demikian, maka tumbuhan Mangrove perlu untuk ditanam, dikembangkan dan dilestarikan di seluruh pesisir pantai Indonesia khususnya NTT karena akar yang kokoh dan yang rimbun, sehingga dapat berfungsi sebagai pagar peredam ener gy gelombang besar termasuk tsunami.

Hal penting lainnya, rehabilitasi dan pengembangan hutan mangrove di sekitar lokasi bibir pantai, bermanfaat menjaga kelestarian lingkungan hidup dan menjadi tempat berkembang biaknya biota laut yang dapat meningkatkan reproduksi ikan dan hasil laut lainnya, sehingga berdampak meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan di pesisir pantai.

Kegiatan Penanaman Mangrove Nasional secara serentak ini juga adalah momen yang memiliki makna mendalam untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, mempererat kekompakan dan rasa kebersamaan di antara kita semua kegiatan berakhir dengan adanya pengamanan dari personel polsek kelapa lima polresta kupang kota.