Kapolresta Kupang Kota Berikan Keterangan Terkait Jenasah yang Ditemukan dalam Bak Penampung Air.
Tribratanewskupangkota.com - Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si memberikan keterangan terkait jenasah pria inisial FRLM (21), warga Perumahan BTN-Kolhua yang ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di dalam bak penampung air, yang berlokasi di Jalan Kejora, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Disampaikan mantan Kapolres Kupang ini, sehari sebelum kejadian, tepatnya pada Jumat (17/1) malam, korban bertemu dengan teman-temannya dan mengadakan sebuah pesta.
"Setelah itu korban kembali malam-malam dengan membawa sepeda motor, dan korban diduga hendak buang air besar, lalu berhenti di sebuah bak penampung air yang menjadi lokasi tkp," ungkap Kapolresta Kupang Kota, Sabtu (18/1/2025) malam di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang.
Saat ditemukan warga, lanjut Kapolresta, korban masih berada di dalam bak, lalu kemudian dievakuasi ke luar oleh personel Polresta Kupang Kota yang datang ke tkp, bersama tim medis dari RSB Kupang.
"Saat dievakuasi dari dalam bak dengan kedalaman hingga 9 meter, dan penuh dengan air serta sampah-sampah plastik, korban masih mengenakan celana yang telah diturunkan separuh, dan korban diketahui tidak bisa berenang," beber Kapolresta lagi.
Dari tkp, tambah Kombes Aldinan, ditemukan sepeda motor jenis Honda Vario, sandal milik korban dan bekas tinja manusia yang berada di tepi atau pinggiran bak, celana jeans dan ikat pinggang yang tenggelam di dalam bak.
"Barang bukti telah kami amankan untuk kepentingan penyelidikan, dan pada celana jenis jeans warna hitam pucat, ditemukan bekas tinja milik korban yang masih menempel di celana tersebut," sebut Kapolresta Kupang Kota.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi dari kakak korban RM (35) dikatakan, pada hari Jumat tanggal 17 Januari 2025 pukul 20.00 WITA, korban ijin kepadanya untuk pergi minum-minum dengan teman-temannya, namun korban tidak menyampaikan akan minum di mana.
Pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2025 pukul 16.30 WITA, dirinya baru mengetahui informasi terkait korban dari Live Streaming sebuah akun di media sosial "TikTok", sehingga langsung menuju ke tkp untuk mengecek kebenarannya, dan ternyata benar, yang meninggal di dalam bak tersebut adalah adiknya. (AN)