Terjunkan 151 Personel, Satgas Operasi Mantap Praja Polresta Amankan Kampanye Pilkada Serentak 2024.
Tribratanewskupangkota.com – Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Satgas Operasi Mantap Praja (OMP) Turangga 2024 Polresta Kupang Kota melaksanakan pengamanan kampanye calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang di wilayah Hukum Polresta Kupang Kota. Operasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kampanye berjalan dengan damai tanpa adanya gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Rabu (6/11).
Satuan Tugas dan Sub Satuan Tugas (Satgas dan Sub Satgas) Operasi Mantap Praja Turangga Polresta Kupang Kota terus melaksanakan tugas pengamanan setiap hari selama masa kampanye ini, dengan melibatkan 151 personel Polri, yang akan disebar ke seluruh wilayah kampanye di Kota Kupang.
Satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Humas dan Satgas Bantuan Operasi (Banops), terlibat dalam berbagai kegiatan, yaitu pencegahan, dokumentasi, pengamanan dan pengawalan, serta pengaturan lalulintas di titik-titik lokasi kampanye.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H. Manurung, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Kompol Oktovianus Wadu Ere, S.H mengatakan Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, baik dalam pengamanan tempat-tempat kampanye maupun dalam pemantauan wilayah secara umum. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menciptakan suasana aman, damai dan kondusif selama Pilkada serentak yang berlangsung di 8 (delapan) Kelurahan dan 4 (empat) Kecamatan.
“Kampanye ini berlangsung di delapan lokasi, yaitu Kelurahan Manulai II, Kelurahan Manutapen, Kelurahan Oeba, Kelurahan Liliba, Kelurahan Kayu Putih, Kelurahan Oebufu, Kelurahan Bello dan Kelurahan Sikumana, serta pengamana kampanye rapat umum terbuka di Alun-alun Kota Kupang oleh salah satu paslon Walikota dan Wakil Walikota”. Ujar kabagops.
“Masyarakat berperan besar dalam menjaga ketertiban selama masa kampanye. Kami mengimbau agar seluruh warga Kota Kupang tidak mudah terpengaruh oleh hoaks, berita palsu, atau isu yang dapat menimbulkan konflik. Pilkada adalah ajang untuk memilih pemimpin secara damai," tambah Kompol Okto.
Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran jalannya Pilkada yang demokratis dan aman, serta untuk mencegah segala potensi gangguan yang dapat merusak proses pemilihan.(L)