Penampilan Anggota diperiksa, Kapolresta Kupang Kota Berikan Tindakan Disiplin

Penampilan Anggota diperiksa, Kapolresta Kupang Kota Berikan Tindakan Disiplin
Penampilan Anggota diperiksa, Kapolresta Kupang Kota Berikan Tindakan Disiplin

Tribratanewskupangkota.com – Ingin menampilkan sosok Polri yang humanis, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap penampilan dan kelengkapan identitas anggota, yang meliputi gaya rambut, Seragam Polisi (Gampol), SIM, STNK, Kartu Tanda Anggota Polri (KTA), serta kelengkapan lain yang wajib selalu dibawa oleh setiap anggota Polri.

Pemeriksaan mendadak dilakukan setelah seluruh anggota selesai mengikuti apel pagi yang dipimpin oleh Kasat Samapta Kompol Teosasar M.M.F Ngulu, S.Sos., M.M, Jumat (25/8/2023), kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh Kasipropam IPDA M. Iqbal.

Pada kesempatan itu, Kapolresta Kombes Krisna melakukan pemeriksaan langsung, dan mendapati beberapa anggota yang belum rapi dan tertib, seperti rambut yang terlalu panjang, jenggot yang belum dicukur, dan SIM yang telah kadaluarsa, sehingga anggota tersebut langsung diberikan tindakan disiplin berupa Push up. Selain itu, juga diperiksa penggunaan tas tenun adat motif Provinsi NTT.


“Sebagai anggota Polri harus memiliki sikap tampang yang rapi, bersih, dan tertib administrasi, sehingga masyarakat akan merasa nyaman dalam mendapat pelayanan dari polisi. Anggota juga harus menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, dengan melengkapi surat-surat identitas diri maupun kendaraan”, ucap Kombes Krisna.

Sambung mantan Kabidhumas Polda NTT itu, tipe Polres kita sudah naik dari Polres menjadi Polres Kota, agar tanda kesatuan juga segera diganti sebagai bentuk rasa bangga, karena merupakan suatu perjuangan dari rekan-rekan sekalian. Tambahnya lagi, penggunaan tas tenun adat sudah merupakan kewajiban, dimana sebagai polisi yang berdinas di Polda NTT, kita harus bangga akan produk lokal UMKM. Selain itu, kita juga ikut memamerkan produk mereka, dan tentunya membantu meningkatkan ekonomi pelaku UMKM itu sendiri.

Bahwa pemeriksaan penampilan dan kelengkapan identitas dari setiap anggota Polri, sebagai bentuk disiplin dan tanggung jawab, yang harus selalu memperhatikan penampilan dan tertib administrasi diri, sebelum melaksanakan tugas. Polri yang humanis menjadi harapan masyarakat saat ini, sehingga harus benar-benar diwujudkan. (AN)