Murid Sekolah Dasar Ungkap Cita-Cita Ingin Menjadi Polisi Kepada Kapolsek Maulafa Saat Gelar “Minggu Kasih” di Fatukoa.

Murid Sekolah Dasar Ungkap Cita-Cita Ingin Menjadi Polisi Kepada Kapolsek Maulafa Saat Gelar “Minggu Kasih” di Fatukoa.

Tribratanewskupangkota.com - Suasana spesial terjadi di Kelurahan Fatukoa, Kota Kupang, saat Kapolsek Maulafa AKP Nuriyani Trisani Ballu, S.H., M.H, tiba di lokasi kegiatan "Minggu Kasih". Ia disambut dengan sapaan adat Timor Natoni oleh para tokoh adat, kemudian diberikan pengalungan selendang, dan diiringi tarian penyambutan, yang dipersembahkan oleh murid-murid Sekolah Dasar setempat, Jumat (8/9/2023) pagi kemarin.

Program "Minggu Kasih" yang merupakan program dari Mabes Polri itu, digelar tepatnya di Kampung Nevosaka, dihadiri oleh beragam lapisan masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, dan bahkan anak-anak. Kapolsek Maulafa merasa terharu dengan antusiasme masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut, dan penyambutan yang begitu meriah.

Dalam sambutannya, Kapolsek Maulafa mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat dan antusiasme mereka dalam menghadiri kegiatan ini. Ia juga mengapresiasi tokoh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Salah satu tokoh masyarakat setempat menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kunjungan dari Polri. Ia menyatakan bahwa kunjungan tersebut memberikan semangat baru bagi masyarakat setempat, dan melalui "Minggu Kasih" ini, mereka dapat memperoleh pemahaman dan pandangan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup bersama.

Pada kesempatan tersebut, masyarakat Fatukoa juga menyampaikan berbagai permasalahan dan harapan mereka kepada Kapolsek Maulafa. Mereka membahas berbagai isu, termasuk kamtibmas, infrastruktur, serta masa depan anak-anak yang bercita-cita ingin menjadi anggota Polri. Kapolsek Maulafa mendengarkan dengan seksama, dan memberikan jawaban, serta solusi yang sesuai dengan setiap permasalahan yang diajukan oleh masyarakat.

"Minggu Kasih" di Kelurahan Fatukoa menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta memberikan wadah bagi masyarakat untuk berkomunikasi langsung dengan aparat Kepolisian, sehingga bersama-sama mereka dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif. (AN)