Kapolresta Kupang Kota Hadiri Launching Implementasi Teknologi Wolbachia Oleh Menkes RI

Kapolresta Kupang Kota Hadiri Launching Implementasi Teknologi Wolbachia Oleh Menkes RI

Tribratanewskupangkota.com - Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H, menghadiri acara Launching Implementasi Wolbachia, di Kantor Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (24/10) pagi.

Kegiatan yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L Kalake, Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy P. Funay, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkianus Lakalena, Forkopimda Tingkat Provinsi NTT dan Kota Kupang, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan Kota Kupang, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat dan Lurah se-Kota Kupang, dalam rangka penanggulangan demam berdarah, dengan membuat teknologi inovasi Wolbachia.

Penjabat Gubernur NTT dalam sambutannya mengatakan, bahwa Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi NTT dengan kategori endemik, dimana masih adanya temuan kasus kematian pada beberapa Kabupaten.

“Provinsi NTT dalam kategori endemik DBD, dengan kasus kematian tertinggi berturut-turut, di Kabupaten Manggarai Barat, Sikka, dan Kota Kupang,” jelas Pj. Gubernur NTT.

Dia melanjutkan, terima kasih kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang menjadikan Provinsi NTT, Khususnya Kota Kupang sebagai Pilot Project teknologi Wolbachia.

Semoga dengan teknologi ini, Kota Kupang bisa terbebas dari nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah, harapnya.

Selanjutnya acara penandatanganan perjanjian kerjasama implementasi teknologi Wolbachia, antara Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Kota Kupang, yang disaksikan oleh Menteri Kesehatan  Republik Indonesia dan Penjabat Gubernur NTT.

 

Kapolresta Kupang Kota yang ditemui disela-sela acara menjelaskan, Kepolisian sangat mendukung kegiatan penanggulangan demam berdarah di Kota Kupang, dan bekerjasama dengan instansi terkait dalam melakukan gerakan 4 M Plus, yakni menguras, menutup, mengubur, dan memantau jentik nyamuk penyebab penyakit DBD.

Selain itu, mantan Kapolres TTU itu menambahkan, pengamanan juga dilakukan selama Menteri Kesehatan melakukan kunjungan di Kota Kupang, dan melakukan pengawalan secara melekat, agar selama kunjungan kerja tersebut, berjalan tertib dan kondusif, pungkas Kombes Krisna.

 

Untuk diketahui, teknologi Wolbachia merupakan inovasi yang dapat melumpuhkan virus Dengue dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), sehingga virus Dengue tidak akan menular ke dalam tubuh manusia. (AN)