Kapolresta Kupang Kota Datangi Sekolah, Kembali Kukuhkan Anggota PKS.
Tribratanewskupangkota.com - Dalam rangka membangun karakter dan budaya tertib lalu lintas, Kapolresta Kupang Kota pimpin Upacara Pengukuhan Anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di SMA Negeri 12 Kota Kupang, Alamat Jalan Yos Sudarso Kelurahan Alak.
PKS yang dikukuhkan, menerima topi dan manset yang dipakaikan langsung oleh Kapolresta sebagai tanda bahwa telah menjadi anggota PKS yang siap untuk bertugas mengatur lalu lintas di sekitar sekolahnya dan memberikan himbauan tertib lalu lintas kepada teman-teman sesama pelajar maupun bapak ibu guru.
Anggota PKS kemudian mengucap janji siswa sebagai anggota PKS, yang dipimpin oleh Kapolresta, bahwa anggota PKS akan menjunjung tinggi dan setia pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, menjaga harkat dan martabat anggota PKS, dengan rasa sukarela berbakti kepada pelajar dan masyarakat, dan terakhir sebagai anggota PKS akan bekerja dengan penuh kedisiplinan serta tekun sehingga keamanan dan ketertiban akan benar-benar terwujud.
PKS yang dikukuhkan terdiri dari siswa/i dari SMP Negeri 19 Kota Kupang dan SMA Negeri 12 Kota Kupang. "Hari ini kita kembali kukuhkan anggota PKS, semoga dengan bertambahnya anggota PKS dari setiap sekolah di Kota Kupang, budaya tertib lalu lintas khususnya di kalangan pelajar semakin lebih baik", harap Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H.
Dalam amanatnya, Kapolresta mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang mendukung kegiatan PKS ini. "Kegiatan PKS setelah dikukuhkan, nantinya akan dilanjutkan dalam pelatihan-pelatihan oleh polisi lalu lintas, sehingga bisa di implementasikan di lapangan", ucap Kapolresta.
Pengukuhan PKS sebagai bentuk komitmen kepolisian sebagai organisasi pemelihara kamtibmas, sehingga harus berkolaborasi juga dengan pihak sekolah. Sumber Daya Manusia yang berkarakter akan bersaing dengan perkembangan zaman ke depan. "2 hal yang diharapkan setelah pengukuhan ini, yakni pertama, menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah, menertibkan pengendara dan berikan himbauan untuk tertib berlalu lintas, seperti dalam penggunaan helm. Kecelakaan tidak bisa kita hindari, namun penggunaan kelengkapan diri dan kendaraan bermotor sesuai standar pabrikan, akan mengurangi tingkat keparahan atau fatalitas saat terjadi kecelakaan. Yang kedua, membangun mindset atau pola pikir masyarakat untuk tetib lalu lintas, khususnya yang melintas di sekitar lingkungan sekolah", pesannya.
"Kami akan berikan pelatihan Tindakan Pertama pada Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) kecelakaan lalu lintas, cara mengurai kemacetan dan kegiatan lain, khususnya dalam bidang lalu lintas. Ke depan juga akan kita buat kegiatan jambore dan di lombakan, agar adik-adik pelajar bisa berlomba dalam hal ketertiban lalu lintas, sehingga keselamatan berlalu lintas menjadi yang pertama dan utama", pungkas Kombes Krisna.