Anggota Polres Kupang Kota kawal ketat jalannya Aksi Unras Forum Masyarakat Setya Novanto

Anggota Polres Kupang Kota kawal ketat jalannya Aksi Unras Forum Masyarakat Setya Novanto

localhost/kupangkota – Sejumlah warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengatasnamakan forum masyarakat NTT pendukung Setya Novanto, menggelar aksi unjuk rasa dan membagi-bagikan bunga kepada sejumlah pengguna jalan di Kota Kupang, NTT, Senin (14/12).Massa yang melakukan aksi long march sejauh kurang lebih dua kilometer itu, melakukan aksi mulai dari taman nostalgia menyusuri jalan El Tari II dan membagi-bagikan bunga di depan kantor Gubernur NTT dan berakhir di kantor DPRD dengan pengawalan anggota Sat Lantas Polres Kupang Kota. Di kantor DPRD NTT, massa yang berorasi dengan pengeras suara diterima Kabag Humas dan Protokol, Semuel Pakereng.

Koordinator aksi, Hapris Kolimon mengatakan, koalisi masyarakat NTT pendukung Setya Novanto menolak segala bentuk aliansi yang mengatasnamakan rakyat  NTT maupun konstituen Setya Novanto yang telah menyebarluaskan seruan untuk meminta Setya Novanto mundur dari jabatannya sebagai ketua DPR RI.

18e77dd0-ace4-41ac-8f84-f3656338e91a “Kami meminta bapak Setya Novanto untuk tidak boleh mundur dari jabatannya sebagai ketua DPR maupun anggota DPR RI. Kami mendukung sepenuhnya Setya Novanto untuk terus maju mengungkap kebenaran berdasarkan fakta yang sebenarnya, dan tidak boleh menyerah dari  tekanan kelompok kelompok politik maupun kelompok bisnis tertentu,”tegas Kolimon.

Pihaknya kata Kolimon, juga meminta Setya Novanto untuk menempuh upaya hukum  terhadap sejumlah pihak yang secara nyata telah merusak kredibilitas dan nama baik Setya Novanto.

Kapolres Kupang Kota AKBP Budi Hermawan, SIK dan Kabag Ops Polres Kupang Kota Kompol Gede Arya Bawa, S.Sos, MH memantau langsung jalannya  Aksi Unras tersebut. Aksi UNRAS berakhir  pukul 10.50 Wita Setelah mendengar tanggapan dari Kabag Humas DPRD Prov.NTT selanjutnya perwakilan massa aksi melakukan konsolidasi denga massa aksi, dan selanjutnya kelompok aksi membubarkan diri  dan meninggalkan kantor DPRD Prov. NTT. Kegiatan ini berlangsung aman dan tertib.