Pawai Bulan Budaya GMIT, Kapolresta Kupang Kota Pimpin Langsung Personel Pengamanan di Lokasi

Pawai Bulan Budaya GMIT, Kapolresta Kupang Kota Pimpin Langsung Personel Pengamanan di Lokasi

Tribratanewskupangkota.com – Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si, pada Kamis (23/5/2024) siang tadi, menghadiri sekaligus memimpin langsung pengamanan kegiatan pawai kendaraan, dalam rangka memperingati Perayaan Keturunan Roh Kudus dan Bulan Budaya Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Tahun 2024.

 

Acara pembukaan yang berlangsung di Gedung GMIT Centre, Alamat Jalan Frans Seda, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Panitia Perayaan Hari Keturunan Roh Kudus dan Bulan Budaya GMIT Bapak Sakarias Nahak, Ketua Sinode GMIT yang diwakili oleh Sekretaris Sinode GMIT NTT Pendeta Lay Abdi Karya Wenyi, Ketua PKBS-GMIT Roddialek Pollo, Penjabat Gubernur NTT yang diwakili oleh Plt. Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT Stef Surat, Komandan Korem 161 Wirasakti yang diwakili oleh Kapten Inf. Nelson Baitanu, dan para pimpinan klasis.

Selain itu, acara ini juga diikuti oleh peserta dari kaum bapak yang ada di Gereja-Gereja lingkup GMIT, yakni Jemaat GMIT Klasis Kota Kupang, GMIT Klasis Kupang Tengah, GMIT Klasis Kota Kupang Timur, GMIT Klasis Kota Kupang Barat, dan Klasis Amarasi, dengan mengambil tema “Roh Kudus Memampukan Gereja Bersaksi Tentang Keadilan dan Damai Sejahtera”.

 

Acara yang dihadiri lebih kurang 1.000 orang ini, diawali dengan persembahan tari nusantara dari PAR Gereja GMIT Bait El Nunhila, sambutan Ketua PKBS-GMIT Roddialek Pollo, persembahan tarian etnis Alor dari Jemaat Gereja Betlehem Oesapa Barat, sambutan Plt. Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT, dan suara gembala Sekretaris Sinode GMIT Pdt. Lay Abdi Karya Wenyi, S.Th, yang juga sekaligus membuka secara resmi kegiatan pawai kendaraan tersebut.

 

Selanjutnya, penyerahan lentera dari Sekretaris Sinode GMIT kepada Ketua PKBS-GMIT Roddialek Pollo, lalu diserahkan kepada Ketua Panitia Perayaan Hari Keturunan Roh Kudus dan Bulan Budaya GMIT. Kemudian, pelepasan peserta pawai oleh Sekretaris Sinode GMIT, yang didampingi oleh pejabat yang hadir, ditandai dengan pelepasan balon dan burung merpati.

Masyarakat Kota Kupang yang antusias ingin menyaksikan pawai kendaraan bermotor, tumpah ruah ke jalan, dan terdapat 3 titik pemberhentian/etape, yaitu di GMIT Maranatha Oebufu, GMIT Marturia Oesapa Selatan, dan GMIT Bait’El Naimata, yang masing-masing akan menyambut dengan prosesi tari-tarian.

 

Kapolresta Kupang Kota yang diwawancarai awak media mengatakan, dengan adanya pawai kendaraan ini, tentunya arus lalu lintas (lalin) dialihkan atau dilakukan rekayasa lalin, agar pelaksanaan kegiatan berjalan aman dan lancar, serta kegiatan masyarakat lainnya tidak menjadi terganggu.

“Pengalihan arus kami lakukan di beberapa titik terdekat dengan tempat finish (Gereja GMIT Lanud El Tari Penfui), karena hari ini arus lalin relatif lancar dengan adanya libur hari raya Waisak. Selain itu, anggota yang disiapkan sejumlah 50 orang, yang ditempatkan di setiap persimpangan jalan yang dilalui para peserta,” ungkap Kapolresta.

 

Lebih lanjut dikatakannya, peserta pawai diikuti oleh sebanyak 55 gereja, dengan puluhan kendaraan roda empat dan ratusan sepeda motor.

“Dengan adanya sinergi antara Polri, TNI, GMIT, dan pemuda lintas agama, pelaksanaan pawai berjalan aman, lancar dan tertib hingga selesai,” tutup Kombes Aldinan Manurung. (AN)