Operasi Ketupat Turangga, Wali Kota Kupang Pimpin Apel Gelar Pasukan

Operasi Ketupat Turangga, Wali Kota Kupang Pimpin Apel Gelar Pasukan
Operasi Ketupat Turangga, Wali Kota Kupang Pimpin Apel Gelar Pasukan
Operasi Ketupat Turangga, Wali Kota Kupang Pimpin Apel Gelar Pasukan

Tribratanewskupangkota.com – Wali Kota Kupang Fahrensy Priestley Funay, S.E., M.Si memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2024, dengan didampingi oleh Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si dan Komandan Kodim 1604/Kupang Letkol Inf. Wiwid Jalu Wibowo. 

Apel ini digelar dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri di Kota Kupang, berlangsung di Lapangan Apel Mako Polresta Kupang Kota, Rabu (3/4) sore, di hadiri oleh pejabat utama Polresta Kupang Kota, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kupang Hotma Tambunan, S.H., M.Hum, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang Bernadinus Mere dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kupang Rudi Abubakar, S.Sos., M.Si. 

Selain itu, hadir pula sebagai peserta upacara, yakni personel Polresta Kupang Kota, POM TNI AD dan POM TNI AU, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) serta Saka Bhayangkara. 

Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang dibacakan oleh Wali Kota Kupang, dikatakan bahwa apel gelar pasukan operasi ketupat 2024 yang diselenggarakan secara serentak hari ini di seluruh Indonesia, merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2024, sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan Stakeholder terkait, dalam rangka pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H. 

 

“Sebagaimana kita ketahui bersama, berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024, diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023,” ucap Wali Kota Kupang melanjutkan pembacaan amanat Kapolri. 

Untuk menjawab tantangan ini, sambung Wali Kota Fahrensy, TNI-Polri bersama Stakeholder terkait, melaksanakan operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2024”, yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024. 

 

“Operasi ini telah diawali Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), sejak tanggal 28 Maret hingga tanggal 3 April 2024, dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 sampai dengan 23 April 2024,” ujar mantan Sekda Kota Kupang itu. 

Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan, sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang. Selain itu, libatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan Sholat Ied, sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia. 

 

Sinergisitas seluruh Stakeholder terkait, merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan  hari raya Idul Fitri tahun lalu, tutup Wali Kota Kupang. 

 

Kapolresta Kupang Kota dalam keterangannya usai apel gelar pasukan menjelaskan, dalam Operasi Ketupat Turangga 2024, seluruh personel yang dilibatkan berjumlah 654 orang. 

"Pengamanan malam takbiran dan sholat ied di Kota Kupang, sebanyak 654 personel yang dilibatkan, dan terdiri dari 311 personel Polresta, 186 personel BKO Polda NTT dan 155 personel/staf dari instansi terkait," ungkap Kapolresta. 

 

Selain itu, dijelaskan lagi Kombes Aldinan Manurung, Polresta Kupang Kota juga mendirikan 6 pos pengamanan, yakni 2 pos pengamanan di depan kantor Pitoby Kuanino dan eks kantor Bupati Kupang. 

 

Kemudian, 2 pos pelayanan di pusat perbelanjaan Flobamora Mall dan Lippo Plaza Fatululi, serta 2 pos terpadu di Bandara El Tari dan Pelabuhan Tenau. 

 

"Komitmen Polri bersama TNI dan instansi terkait, rangkaian kegiatan masyarakat menjelang idul fitri, malam takbiran, sholat ied dan wisata liburan panjang di Kota Kupang berjalan aman, nyaman dan tertib, sehingga kamtibmas yang kondusif dapat terwujud," tutup Kapolresta (AN)