Kapolresta Kupang Kota: Saya Tidak Biarkan Preman dan Calo Penumpang di Pelabuhan Tenau
Tribratanewakupangkota.com - Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H. Manurung, S.H., S.I.K., M.Si mengharapkan kerja sama masyarakat untuk melapor jika terdapat preman atau calo di Pelabuhan Tenau Kupang.
Hal ini disampaikan Kombes Aldinan mendengar maraknya informasi bahwa terdapat preman dan calo di Pelabuhan Tenau Kupang, dan memaksa kendaraan lain untuk tidak boleh masuk pelabuhan sehingga banyak penumpang kapal yang harus berjalan jauh untuk mendapatkan tumpangan.
"Saya sudah perintahkan Kepala Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Laut Ipda Teguh agar mengerahkan anggota untuk pantau dan tangkap calo yang meresahkan" kata Kapolresta.
"Jangan biarkan mereka meresahkan masyarakat, kerja sama dengan KSOP, Syahbandar dan juga pihak-pihak lain untuk terus tekan kejahatan di pelabuhan dan memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang baik saat keberangkatan dan juga saat tiba,"lanjut Kapolresta.
Kepala KP3 Laut Tenau Ipda Teguh Imam Santoso ketika ditemui media ini di pelabuhan tenau saat melakukan pengamanan embarkasi kapal Dharma Rucitra VIII mengatakan, "kami sampai dengan saat ini belum mendapat laporan terkait dengan percaloan di Pelabuhan Tenau, dan kami sudah berusaha untuk menekan kejahatan di pelabuhan dengan cara melakukan patroli di sekitar pelabuhan pada saat kedatangan kapal".
"Kami akan terus lakukan patroli di sekitar pelabuhan untuk pastikan keamanan dan kenyamanan penumpang saat berangkat atau tiba di Pelabuhan Tenau Kupang", sambung Teguh.
Terkait dengan informasi bahwa ada penumpang yang berjalan jauh untuk mendapatkan tumpangan, Ipda Teguh mengatakan, "kami tidak tahu apa alasannya, karena di dalam pelabuhan telah disediakan tempat parkir umum dan kami jamin keamanannya, kami pernah tangkap beberapa orang di pelabuhan ini terkait percaloan dan langsung kami kirim ke Polsek Alak untuk ditindaklanjuti dan sampai saat ini pun kami masih melakukan hal yang sama, kami sarankan kepada warga yang merasa diintimidasi untuk melapor ke Polsubsektor pelabuhan Tenau dan akan kami tindaklanjuti," tandas dia (FN)