Dapat Informasi Orang Gantung Diri, Kapolsek Kota Lama Pimpin Anggota Datangi TKP di Kelapa Lima.
Tribratanewskupangkota.com - Rabu (17/04/2024), Pukul 08.48 Wita, Piket Polsek Kota Lama Polresta kupang Kota mendapat informasi dari masyarakat melalui pesan Whatsapp bahwa adanya orang yang meninggal gantung diri berlokasi depan Pitrad Anggrek Rt.002, Rw.001, Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.
Mendapat informasi tersebut anggota piket yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kota Lama AKP Jemy.O.Noke,SH dan didamping Panit I Samapta Polsek Kota Lama AIPTU Adhi Harun, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelah tiba di lokasi anggota Polsek Kota Lama langsung mengamankan TKP dan melakukan tindakan pertama di TKP serta melakukan pengumpulan informasi terhadap saksi-saksi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Korban SB (62 Tahun) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di dalam kamarnya menggunakan tali nilon warna biru.
Korban pertama kali ditemukan oleh cucunya dengan posisi tergantung di dalam kamarnya, kemudian memberitahukan kepada neneknya sehingga tidak mengetahui secara pasti kematian korban. Korban selama ini hanya tinggal bersama istri dan ditemani oleh seorang cucunya.
Keluarga korban telah menerima dengan iklas sebagai musibah kematian korban, serta telah membuat surat peryataan keberatan jenasah korban diautopsi.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Kota Lama saat dihubungi oleh Tribratanewskupangkota.com membenarkan adanya persitiwa gantung diri tersebut.
“Begitu mendapatkan informasi terkait adanya orang meninggal karena gantung diri, saya dan personel piket Polsek Kota Lama segera ke TKP sambil menghubungi Piket Identifikasi Satuan Reskrim Polresta Kupang Kota. Setibanya di lokasi, kami segera mengamankan TKP, memasang Police Line dan mengumpulkan informasi terkait meninggalnya korban”,ungkap AKP Jemy.
“Penyebab korban gantung diri sampai saat ini belum dapat dipastikan, namun ditemukan sepucuk surat, sehingga diduga korban mengalami stres dengan kehidupan keluarganya, sehingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri”, tambahnya.
Lebih lanjut beliau menambahkan keluarga korban telah menerima dengan iklas kematian korban sebagai musibah, serta telah membuat surat pernyataan keberatan jenasah korban untuk diautopsi. Sementara saat ini jenasah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim Medis, dan selanjutnya dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan. RA