Sinergitas TNI dan Polri Amankan Kedatangan Penumpang di Pelabuhan Tenau
Tribratanewskupangkota.com - Proses Pengaman ratusan penumpang kapal laut KM. Dharma Rucitra VIII di Pelabuhan Tenau Kupang oleh personel Polsubsektor Pelabuhan Tenau Polresta Kupang Kota bersama dengan TNI, berlangsung aman dan lancar, pada Selasa (5/11). Sebanyak 685 penumpang yang berasal dari kota Surabaya, Labuan Bajo, dan Ende, turun dengan selamat dari kapal tersebut.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pengamanan, Polsubsektor Tenau mengerahkan 10 personel yang dipimpin langsung oleh Kapolsubsektor Pelabuhan Tenau Ipda Teguh Imam Santoso. Para personel ini telah bersiaga sejak pukul 09.30 WITA di dermaga lokal untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap seluruh penumpang dan barang bawaan mereka.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si saat ditemui portal media online tribratanewskupangkota.com mengatakan, sinergitas TNI dan Polri sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan bekerja sama, kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kegiatan pengamanan di pelabuhan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Selain untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan, pengamanan juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang serta menjaga kelancaran arus lalu lintas kapal,”ujar Kombes Aldinan.
Setelah seluruh penumpang turun, kapal KM. Dharma Rucitra VIII kemudian bersiap untuk melanjutkan perjalanan berikutnya dan dijadwalkan akan kembali berlayar pada pukul 13.00 WITA.
“Pelabuhan laut merupakan salah satu objek vital yang harus dijaga keamanannya. Selain sebagai pintu masuk dan keluarnya barang, pelabuhan laut juga merupakan tempat berkumpulnya banyak orang dari berbagai daerah. Oleh karena itu, keamanan di pelabuhan harus menjadi perhatian bersama,” jelas Kapolresta Kupang Kota.
Selain melakukan pengamanan, tambah mantan Kapolres Kupang itu, anggota juga melakukan patroli di area pelabuhan, guna memastikan tidak adanya calo yang berkeliaran dan memantau aktifitas bongkar muat barang di area pelabuhan peti kemas, tutup Kapolresta Aldinan Manurung. (LM)