Sekolah Dasar yang Disegel Akhirnya Dibuka, Siswa Bisa Kembali Belajar Hadapi Ujian
Tribratanewskupangkota.com - Atas dasar rasa kemanusiaan, untuk memperlancar proses belajar mengajar siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tenau, mengingat dalam waktu dekat akan menghadapi ujian kenaikan kelas, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H, memerintahkan untuk membuka segel pintu gerbang sekolah tersebut, dengan disaksikan oleh Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh, S.H dan Anggota DPRD Kota Kupang Christian Baitanu, Rabu (24/5/2023) pagi tadi.
Kapolresta Kupang Kota yang didampingi Kapolsek Alak Kompol Edy, S.H., M.H, tiba di SDN Tenau, yang beralamat di Rt. 017 Rw. 004 Kelurahan Alak, dan langsung menemui kepala sekolah, guru dan murid-murid yang berada di depan pintu gerbang sekolah.
Ketika ditemui Kapolresta di depan pintu gerbang, kepala sekolah mengatakan bahwa mereka tidak bisa masuk ke dalam sekolah, akibat adanya penyegelan pintu gerbang menggunakan rantai dan gembok, yang sudah dilakukan sejak (23/5/2023) siang kemarin, oleh keluarga Joni Lau, yang mengklaim sebagai pemilik tanah dan pembangunan gedung sekolah menyalahi prosedur.
Setelah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, para siswa lalu diarahkan untuk masuk ke dalam area sekolah melalui pintu belakang, dengan tujuan agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar.
Penjabat Wali Kota Kupang, didampingi oleh Kasat Polisi Pamong Praja Kota Kupang, Anggota DPRD Kota Kupang Christian Baitanu, dan Camat Alak tiba di SDN Tenau, dan melakukan koordinasi dengan Kapolresta terkait upaya untuk membuka segel pintu gerbang sekolah tersebut.
Kapolresta setelah berkoordinasi dengan pemilik tanah melalui sambungan telepon seluler, kemudian memerintahkan untuk membuka segel pintu gerbang sekolah, yang kemudian dibuka dengan disaksikan oleh Penjabat Walikota Kupang dan Anggota DPRD Kota Kupang. "Seteleh komunikasi dengan pemilik tanah, saya perintahkan untuk membuka segel gerbang tersebut agar tidak mengganggu proses belajar siswa yang sebentar lagi menghadapi ujian", ujar Kombes Krisna.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Kupang Kota lalu bersama Penjabat Wali Kota memantau jalannya proses belajar mengajar di sekolah yang sudah kembali normal.
Orang nomor satu di Polresta Kupang Kota juga terlihat membagikan permen dan menyemangati para siswa, agar siswa yang masih usia anak-anak tersebut bisa dengan gembira mengikuti pelajaran tanpa adanya rasa takut atas kejadian tadi.
Adanya aksi penyegelan Sekolah Dasar Tenau, karena komunikasi yang tidak berjalan baik antara pemilik tanah dan Pemerintah Kota Kupang, sehingga Kapolresta kemudian menjadi mediator, dengan menghadirkan kedua belah pihak di Polresta Kupang Kota guna mencari solusi penyelesaian sehingga siswa sebagai peserta didik bisa kembali bersekolah dengan aman dan lancar.