Kapolresta Kombes Aldinan Manurung Hadiri Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tingkat Kota Kupang

Kapolresta Kombes Aldinan Manurung Hadiri Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tingkat Kota Kupang

Tribratanewskupangkota.com – Dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si mengikuti Upacara Hari Kebangkitan Nasional tingkat Kota Kupang, yang digelar di Lapangan Upacara Kantor Wali Kota Kupang, Senin (20/5/2024).

 

Upacara dihadiri oleh Penjabat Sekda Kota Kupang, Komandan Kodim 1604 Kupang, Pejabat di lingkup Pemerintah Kota Kupang, para pimpinan perangkat daerah, dan Camat serta Lurah se-Kota Kupang.

 

Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang dibacakan oleh Wali Kota Kupang Fahrensy P. Funay dikatakan bahwa, hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat.

 

Hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua. Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari berdirinya Boedi Otomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini.

Organisasi Boedi Oetomo bermula dari sejumlah dokter dan calon dokter di Batavia yang berkumpul mendirikan suatu organisasi modern. Banyak orang menaruh harapan pada organisasi ini dan menganggapnya sebagai motor penggerak gerakan kemerdekaan di tanah Hindia Belanda.

 

Sebelum Boedi Oetomo, adalah Kartini, perempuan dari kota kecil Jepara, yang mengawali lahirnya gagasan kemerdekaan, kebebasan,    kesetaraan, keadilan, persaudaraan dan kemajuan, melalui tulisan- tulisannya yang tersiar ke penjuru dunia. Dialah yang menggodok aspirasi-aspirasi kemajuan di Indonesia untuk pertama kali muncul sejak lebih dari seabad lalu. Di tangannya kemajuan itu dirumuskan, diperinci, dan diperjuangkan, untuk kemudian menjadi milik seluruh bangsa Indonesia. Ia sadar betul bahwa dalam zaman baru yang modern, peralatan paling mumpuni adalah pendidikan.

 

Bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital. Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79.5% dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun USD pada Tahun 2030.

 

Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa.

 

Diakhir pembacaan amanat, Wali Kota Kupang mengatakan, tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”.

 

“Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas,” tutup Wali Kota mengakhiri pembacaan sambutan. (AN)