Hadiri Upacara Hardiknas, Kapolresta Kupang Kota Serahkan Piala dan Piagam Penghargaan Kepada Siswa Pemenang Lomba.

Hadiri Upacara Hardiknas, Kapolresta Kupang Kota Serahkan Piala dan Piagam Penghargaan Kepada Siswa Pemenang Lomba.

Tribratanewskupangkota.com – Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si berkesempatan memberikan piala dan piagam penghargaan kepada siswa-siswi pemenang lomba dalam kejuaraan atau lomba, saat menghadiri Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kota Kupang, di Lapangan Bouyant Montesorri School, Jalan W.J Lalamentik, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pada Jumat (2/5) pagi tadi.

 

Sebagai Pembina Upacara, yaitu Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo, dengan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kupang Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc, Penjabat Sekda Kota Kupang Ignasius R. Lega, S.H, Pimpinan DPRD Kota Kupang, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, para Staf Ahli Wali Kota Kupang, para Asisten Setda Kota Kupang, Kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Kupang, Direktur RSUD S.K Lerik, para Kepala Sekolah tingkat TK, SD, SMP, SMA, para Guru dan tenaga pendidikan, serta Siswa-siswi se-Kota Kupang.

Dalam amanat Wali Kota Kupang, dikatakan bahwa peringatan hari pendidikan nasional bukanlah sekadar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba. Hari pendidikan nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat, yang pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa.

“Presiden RI bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan. Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran, tetapi juga mentor dan konselor para murid. Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka, serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur,” kata dia.

Kapolresta Kupang Kota yang ditemui mengatakan, pendidikan merupakan kegiatan yang terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan, sehingga mereka dapat berperan aktif di masa depan.

“Pendidikan adalah proses pembelajaran sepanjang hidup, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan. Dengan mengenyam pendidikan, maka kita dari yang tidak tahu akan menjadi tahu tentang suatu ilmu pengetahuan,” sebutnya.

Sambung dia, pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk individu dan masyarakat. Pendidikan tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat, serta melalui pengalaman belajar sepanjang hidup.

“Mulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat, anak-anak mengetahui tentang ilmu pengetahuan atau sesuatu hal yang ingin ia ketahui, sehingga dapat mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal,” jelas Kapolresta.

Dengan masyarakat yang terdidik dan berilmu pengetahuan serta berakhlak baik, tentunya akan berdampak terhadap keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

“Masyarakat yang sadar, maka dipastikan keamanan dan ketertiban akan terjamin kondusif, sehingga upaya pembangunan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” ujar Kombes Aldinan Manurung.

Tambah dia, masa depan Indonesia khususnya Kota Kupang ada pada generasi muda generasi penerus bangsa, selalu tekun dalam belajar dan berlatih, bercita-citalah setinggi langit dan tak lupa berdoa untuk meminta pertolongan Tuhan dalam meraihnya, tutup Kapolresta.

Kapolresta Kupang Kota kemudian berkesempatan memberikan piala dan piagam penghargaan, kepada pemenang lomba dalam rangka hari pendidikan nasional kepada siswa-siswi yang berhasil keluarg sebagai juara. (AN)