Cegah Karhutla, Polresta Kupang Kota Gelar Latihan Pra Operasi Bina Karuna Turangga 2023.
Tribratanewskupangkota.com- Jajaran Polresta Kupang Kota menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Bina Karuna Turangga 2023, bertempat di aula Bijaksana Polresta Kupang Kota, Jumat (24/08/2023) pukul 08.00 Wita.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Kupang Kota Kompol Joni F. Sihombing didampingi Kasat Binmas IPTU Ferry Polin dan dihadiri para Kasatgas serta anggota yang terlibat Operasi Bina Karuna Turangga 2023.
Membuka Lat Lra Ops, Kabag Ops Kompol Joni selaku Karendal Operasi menjelaskan, operasi Bina Karuna Turangga 2023 menjelaskan bahwa tujuan operasi “Bina Karuna Turangga 2023” yaitu untuk mengatisiapasi terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, banjir, maupun kebakaran hutan.
Ia juga menghimabau kepada personel yang tersebut namanya dalam Surat perintah kegiatan operasi ini dapat menjalankan tugasnya dengan seksama dan penuh rasa tanggung jawab.
Kemudian dilanjutkan dengan paparan Kasat Binmas polresta Kupang kota bahwa fungsi yang dikedepankan dalam ”Operasi Bina Karuna Turangga 2023 ini adalah Satuan Binmas, diharapkan untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat tentang tata cara pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla ), penanganan banjir dan tanah longsor diwilayah hukum Polresta Kupang Kota.
“Operasi Bina Karuna Turangga 2023 ini tentunya kita akan melakukan upaya-upaya pencegahan maupun penanggulangan, terkait penegakan hukum, dengan mengedepankan upaya Preemtif dan Preventif," itu merupakan upaya terakhir yang akan dilakukan.”tutup kasat Binmas.
Polresta Kupang Kota menerjunkan 50 personel lintas fungsi dan Polsek jajaran terbagi dalam 4 Satgas yaitu Satgas Deteksi, Preventiv, Preemtiv dan Pengawasan.
Disampaikan Kabag Ops, Adanya angin kencang dan udara panas pada Bulan Agustus sampai dengan September sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan asap dan aktifitas pembakaran lahan.
Sementara itu Kasatgas Preventid, Kasat Intel Kompol Jony Nahak memaparkan, berdasarkan data BPBD Kota Kupang, pada tahun 2023 Kurang 40 titik hotspot, dengan wilayah terbanyak di kecamatan Mualafa kota Kupang.
Kasat Intel menekankan, agar data titik hotspot di tahun 2023 menjadi atensi seluruh anggota yang terlibat operasi.
Untuk keberhasilan operasi disampaikan agar Polsek jajaran melalui fungsi Binmas dan Bhabinkamtibmas dapat melakukan upaya pencegahan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat di desa binaannya.
Selain itu diharapkan, agar Unit Intelkam bekerjasama dengan Unit Binmas untuk mendatakan lahan yang akan diperuntukkan sebagai ladang. Sebagai tindakan antisipasi dan pencegahan asap yang ditimbulkan.