Atasi Dampak Kemarau Panjang, Polresta Kupang Kota Salurkan Bantuan 180.000 Liter Air Bersih

Atasi Dampak Kemarau Panjang, Polresta Kupang Kota Salurkan Bantuan 180.000 Liter Air Bersih

Tribratanewskupangkota.com - Guna mengatasi kekurangan air bersih, dampak dari kemarau panjang saat ini, Polresta Kupang Kota mendistribusikan bantuan 180.000 Liter air bersih bagi warga Kota Kupang di 6 Kecamatan, Rabu (4/10) siang. 

Bantuan air bersih yang disalurkan, merupakan upaya Polri dalam membantu masyarakat Kota Kupang yang kesulitan mendapatkan layanan air bersih. 

Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H mengatakan, akibat kemarau panjang saat ini, Polresta Kupang Kota menurunkan 30 truk tangki, dengan total 180.000 Liter air bersih. 

"Sebanyak 25 titik di Kota Kupang, Polresta Kupang Kota menurunkan sejumlah 180.000 Liter air. Dimana, ini dilakukan dalam rangka mengatasi kesulitan air. Kita berharap bantuan ini bisa digunakan untuk kebutuhan setiap hari", jelas Kapolresta. 

Sekretaris Rt. 08 Rw. 03, Kelurahan Oesapa Barat, Dato Makarim, mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta atas bantuan air bersih kepada masyarakat. 

"Terima kasih atas bantuan bagi masyarakat disini. Kami sangat terbantu dengan air bersih yang diberikan," jelas dia. 

Sumber air kami, tambahnya lagi, dari sumur bor, namun saat ini sedang rusak, sehingga bantuan ini sangat membantu kami, tandasnya. 

Warga penerima bantuan, merasa senang atas bantuan air bersih yang diberikan. 

"Air ini diperuntukkan bagi konsumsi setiap hari. Sudah 3 bulan, kami mengalami kesulitan air bersih. Bantuan yang diberikan ini sangat berarti dan bermanfaat sekali bagi kami. Tentunya air bersih ini akan kami gunakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya. 

Hal senada juga disampaikan salah satu ibu rumah tangga di kampung Paradiso itu, dengan mengungkapkan kebahagiaan atas bantuan yang sangat dinantikan itu. 

"Saya sangat bahagia karena di musim kemarau yang lebih panjang ini, kami sangat kekurangan air bersih. Tempat tinggal kami di dekat pantai, sehingga apabila kemarau, debit air menurun dan rasanya menjadi asin", ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan, bantuan ini tidak hanya hari ini, namun terus ada kedepannya, harapnya. (AN)