Rakor Lintas Sektoral, Kapolresta Kombes Aldinan Manurung Minta Dukungan Seluruh Pihak Dalam Pengamanan Idul Fitri di Kota Kupang

Rakor Lintas Sektoral, Kapolresta Kombes Aldinan Manurung Minta Dukungan Seluruh Pihak Dalam Pengamanan Idul Fitri di Kota Kupang

Tribratanewskupangkota.com – Dalam rangka kesiapan pengamanan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024, Polresta Kupang Kota akan menggelar Operasi Ketupat Turangga, guna menjamin keamanan bagi umat muslim yang akan melaksanakan ibadah dan menjaga kamtibmas yang tetap kondusif di tengah masyarakat.

 

Sebelum dimulainya pelaksanaan Operasi Ketupat Turangga, pada 4 April mendatang, digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral, yang berlangsung di Aula Bijaksana Polresta Kupang Kota, Rabu (27/3) pagi.

 

Hadir pada kesempatan itu, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si, Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Priestly Funay, S.E., M.Si, Pejabat utama Polresta Kupang Kota, Kapolsek jajaran, Dandim 1604 Kupang yang diwakili oleh Danramil 1604-01 Kupang Mayor Inf. Hendri Dunant, SIP, Danlantamal VII Kupang yang diwakili oleh Danyonmarhanlan Letkol Marinir Haryadi Akmur, M.Tr., Opsla, Wakil Komandan Denpom IX Kupang Kapten Ketut Sumedana, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang Bernadinus Mere, Ketua PHBI Drs. Ambo, M.Si, perwakilan FKUB Kota Kupang Pendeta Jeky Latupeirissa, serta perwakilan dari Badan Kesbangpol Kota Kupang, Dinas Kesehatan Kota Kupang dan BMKG El Tari Kupang.

 

Diawali dengan sambutan Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A yang dibacakan oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum, bahwa terjadi penurunan pelanggaran lalu lintas, dibandingkan dengan operasi ketupat tahun 2023. Personel harus mengantisipasi aksi terorisme yang bisa menyerang gereja-gereja yang melaksanakan kebaktian dan menjaga arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Selain itu, dikatakan bahwa harus dilakukan antisipasi terkait kesiapan BBM, bahan pokok, tempat wisata, daya tampung hotel dan gangguan yang timbul dari aspek keamanan masyarakat, maka marilah kita optimalkan rapat lintas sektoral ini sehingga dapat tercapai dengan baik.

 

Selanjutnya, dilakukan paparan oleh Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda NTT Kombes Pol. Deonijiu de Fatima, S.I.K., S.H, yang menyatakan kesiapan Polda NTT dalam menghadapi hari raya Idul Fitri dengan Sandi “Operasi Ketupat Turangga 2024”.

 

“Hari raya Idul Fitri dengan aktivitas masyarakat yang sangat tinggi, maka kita sebagai aparat penegak hukum harus bisa mengamankannya dengan baik, sehingga masyarakat bisa mengikuti hari raya dengan aman,” kata Karoops.

 

Adapun sasaran operasi, yaitu minuman keras, pencurian sepeda motor, balap liar dan perjudian.

 

Dikatakannya lagi, operasi ini dilaksanakan dengan preemtif dan preventif serta humanis, namun tetap melaksanakan penegakan hukum dan menjalankan bantuan operasi. Tujuannya, agar masyarakat merasa aman dalam menjalankan hari raya idul fitri, terwujudnya Kamseltibcarlantas dan terhindar dari tindak pidana lainnya, tutup Karoops.

Kemudian paparan oleh Kapolresta Kupang Kota, dengan mengatakan tujuan operasi yaitu terjaminnya keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa  dan merayakan idul fitri, dan menurunnya angka kriminalitas. Kemudian terwujudnya kamseltibcarlantas, menurunnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

 

“Polresta Kupang Kota menggunakan alat utama dan alat khusus, yaitu alat komunikasi berupa Handy Talky (HT) sebanyak 82 unit, sepeda motor 60 unit, mobil roda 4 sebanyak 20 unit dan roda 6 sebanyak 4 unit, untuk melakukan operasi di wilayah Polresta Kupang Kota yang terdiri dari 6 kecamatan dan 51 Kelurahan, dengan 12 tempat yang akan digunakan untuk melaksanakan Sholat Ied secara berjamaah,” jelas Kapolresta.

 

Sambung Kapolresta Kombes Aldinan Manurung, jumlah pos pengamanan yaitu sebanyak 4 pos, dan 2 pos pelayanan pada pusat perbelanjaan, serta 2 pos pelayanan terpadu di bandara El Tari dan Pelabuhan Tenau, dengan melibatkan 68 personel, tutup mantan Kapolres Kupang itu.

Selanjutnya Kapolresta Kupang Kota menyampaikan arahan, dengan mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan yang hadir dalam mendukung Polri mengamankan hari raya idul Fitri yang merupakan tugas bersama itu.

 

“Saya ucapkan terimakasih kepada bapak ibu yang sudah hadir dalam rapat ini. Kami mohon bantuan dari TNI, Dinas Perhubungan, Pol PP, Dinas Kesehatan, FKUB, Sinode GMIT, BMKG, Basarnas, PHBI, Bulog, Pelindo, Pelni, Angkasa Pura, Pengadilan, BPBD dan BMKG, untuk kita bekerja sama dalam operasi Ketupat Turangga 2024 selama 13 hari, yaitu dari tanggal 04 April sampai dengan 16 April 2024. Kami mengharapkan kegiatan pengamanan ini bisa berjalan dengan baik,” ungkap Kapolresta lagi.

 

Lalu, Ketua PHBI dalam sesi tanya jawab menyampaikan, bahwa pawai takbiran ada beberapa kelompok pemuda yang berkeinginan untuk melaksanakan pawai takbiran, namun PHBI sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan MUI Provinsi NTT dan MUI Kota Kupang, yaitu dengan catatan semua komponen yang mengajukan untuk melaksanakan pawai takbiran dengan melakukan 1 kegiatan pawai takbiran saja. Panitia Pawai Takbiran harus berkoordinasi dengan pemuda gereja di dalam menjaga kegiatan pawai takbiran tersebut. Kami berterima kasih kepada Kapolresta Kupang Kota karena personel Polresta Kupang Kota selalu menjaga kegiatan Sholat Taraweh di Kota Kupang.

Kemudian penyampaian dari Wakil Komandan Denpom IX Kupang, perwakilan BMKG El Tari dan BPBD Kota Kupang, yang menyatakan siap mendukung penuh dan bekerjasama di dalam pengamanan Operasi Ketupat Turangga 2024. Dan, Denpom TNI AD Kupang siap menurunkan personel apabila diminta oleh Polresta Kupang Kota, tutup Wadandenpom Kupang itu. (AN)