Polresta Kupang Kota Perketat Pengamanan pada Laga Final ETMC di Stadion Oepoi

Tribratanewskupangkota.com - Polresta Kupang Kota akan menggelar pengamanan ketat, pada laga final Kompetisi Sepak Bola Liga 4 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIII Tahun 2025.
Pertandingan pada babak final antara Persebata Lembata dan Bintang Timur Atambua itu, akan berlangsung di Stadion Oepoi, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pada Senin (24/3) malam nanti.
Dalam upaya menciptakan situasi yang kondusif selama pertandingan berlangsung, pengamanan dibagi ke beberapa zona, mulai dari pintu masuk, area dalam dan sekitar lapangan, serta area di luar stadion.
"Sebanyak 224 personel Polresta Kupang Kota akan diterjunkan, ditambah 82 personel BKO dari Samapta Polda NTT, dan 3 peleton Brimob Polda NTT," sebut Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si dalam keterangannya.
Pengamanan yang dilakukan, lanjutnya, sesuai prosedur atau SOP yang ada, termasuk pemeriksaan ketat di pintu masuk stadion. Barang-barang berbahaya, seperti benda atau senjata tajam dilarang masuk ke area pertandingan.
"Pengamanan ketat untuk memberikan rasa aman kepada seluruh pihak, termasuk para pemain dan official. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami akan melakukan pengamanan secara maksimal," kata Kombes Aldinan Manurung.
Kami himbau kepada masyarakat, untuk mematuhi aturan dan membantu menjaga situasi tetap kondusif sebelum dan selama pertandingan berlangsung.
"Anggota tidak berseragam juga akan berbaur dengan para penonton, sehingga bisa lebih maksimal dalam pengamanan dan pengawasan," ujar Kapolresta lagi.
Tambah orang nomor satu di Polresta Kupang Kota ini, untuk penjualan tiket akan disesuaikan dengan kapasitas penampungan di dalam stadion.
"Bekerjasama dengan panitia, kami akan sesuaikan jumlah penjualan tiket dengan kapasitas tribun yang ada, sehingga penonton tidak membludak," ucap Kapolresta Aldinan.
Pada kesempatan itu, Kapolresta Kupang Kota juga menghimbau masyarakat untuk dapat menerima apabila tim nya yang akan bertanding malam nanti, keluar sebagai pemenang atau yang kalah.
"Kalah atau menang adalah hal biasa dalam sebuah kompetisi atau pertandingan, namun persaudaraan harus terus kita rawat dan jaga bersama, demi keutuhan masyarakat itu sendiri," pungkasnya. (AN)