Polres Kupang Kota Gelar Bakti Sosial Bersama Masyarakat Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-73
Humas Polresta Kupang Kota
Jun 21, 2019 04:59
1082
Tribratanewskupangkota.com
- Polres Kupang Kota kembali menggelar kegiatan sosial kemasyarakatan pada hari Kamis (20/06/2019) pukul 15.00 Wita. Kali ini, pihak Polres Kupang Kota menggandeng pramuka Saka Bhayangkara, mahasiswa dan masyarakat umum di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang untuk melakukan aksi bersih-bersih pantai Oesapa.
Pantai warna Oesapa sendiri merupakan salah satu lokasi wisata di Kota Kupang yang ramai dikunjungi pada petang hari. Namun kondisi kebersihan pantai tidak terjaga. Warga dan pengunjung membuang sampah dari lokasi cafe-cafe hingga ke pantai.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, S.I.K didampingi Waka Polres Kupang Kota, Kompol Edward Jacky T Umbu Kaledi, S.H., S.I.K., MM melibatkan 500 personil Polres Kupang Kota dan Polsek jajaran. Juga mengajak mahasiswa, pramuka Saka Bhayangkara, wartawan dan masyarakat umum.
Kegiatan pembersihan pantai warna Oesapa ini merupakan rangkaian kegiatan menyongsong HUT Bhayangkara ke 73 tahun 2019.
Diakui nya kalau pantai Oesapa merupakan salah satu lokasi wisata yang ramai dan sering dikunjungi namun aspek kebersihan masih memprihatinkan.
Padahal, tandasnya kebersihan adalah hal wajib yang harus dijaga dan setiap hari ada banyak sampah berserakan baik disekitar cafe maupun di bibir pantai.
Kegiatan ini pun dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan pengunjung pantai Oesapa agar sadar akan kebersihan pantai.
Ia pun menghimbau agar masyarakat sekitar dan pengunjung menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. “Mari jaga kebersihan dan buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan,” tandasnya.
Bhakti sosial dengan pembersihan lingkungan di Pantai Warna Oesapa diharapkan akan memberi edukasi pada masyarakat bahwa kebersihan merupakan hal yang wajib dan pokok dan beri keindahan.
Diharapkan masyarakat sekitar termasuk pengunjung menjadi pelopor untuk penanganan sampah.
Kapolres Kupang Kota turun langsung memungut sampah di sepanjang pantai Oesapa. Demikian pula anggota polisi lain dan masyarakat umum berbaur membersihkan bibir pantai dan sekitarnya.
Sejumlah sampah kering dibakar, sementara sampah basah diangkut dengan truk dinas kebersihan untuk dibawa ke TPA Alak.
Pantai warna Oesapa sendiri merupakan salah satu lokasi wisata di Kota Kupang yang ramai dikunjungi pada petang hari. Namun kondisi kebersihan pantai tidak terjaga. Warga dan pengunjung membuang sampah dari lokasi cafe-cafe hingga ke pantai.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, S.I.K didampingi Waka Polres Kupang Kota, Kompol Edward Jacky T Umbu Kaledi, S.H., S.I.K., MM melibatkan 500 personil Polres Kupang Kota dan Polsek jajaran. Juga mengajak mahasiswa, pramuka Saka Bhayangkara, wartawan dan masyarakat umum.
Kegiatan pembersihan pantai warna Oesapa ini merupakan rangkaian kegiatan menyongsong HUT Bhayangkara ke 73 tahun 2019.
Diakui nya kalau pantai Oesapa merupakan salah satu lokasi wisata yang ramai dan sering dikunjungi namun aspek kebersihan masih memprihatinkan.
Padahal, tandasnya kebersihan adalah hal wajib yang harus dijaga dan setiap hari ada banyak sampah berserakan baik disekitar cafe maupun di bibir pantai.
Kegiatan ini pun dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan pengunjung pantai Oesapa agar sadar akan kebersihan pantai.
Ia pun menghimbau agar masyarakat sekitar dan pengunjung menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. “Mari jaga kebersihan dan buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan,” tandasnya.
Bhakti sosial dengan pembersihan lingkungan di Pantai Warna Oesapa diharapkan akan memberi edukasi pada masyarakat bahwa kebersihan merupakan hal yang wajib dan pokok dan beri keindahan.
Diharapkan masyarakat sekitar termasuk pengunjung menjadi pelopor untuk penanganan sampah.
Kapolres Kupang Kota turun langsung memungut sampah di sepanjang pantai Oesapa. Demikian pula anggota polisi lain dan masyarakat umum berbaur membersihkan bibir pantai dan sekitarnya.
Sejumlah sampah kering dibakar, sementara sampah basah diangkut dengan truk dinas kebersihan untuk dibawa ke TPA Alak.
