localhost/kupangkota, – Kepolisian Resor Kupang Kota, Polda Nusa Tenggara Timur, amankan jalannya aksi unjuk rasa dari Forum Mahasiswa Universitas PGRI NTT di Kantor DPRD Provinsi NTT jalan Eltari Kelurahan Oebobo Kecamatan Oebobo Kota Kupang, Senin (17/7/2017 ) pukul 10.30 Wita.
Kegiatan Pengamanan aksi unjuk rasa di pimpin langsung oleh Kapolres Kupang Kota Akbp Anthon CN, SH, MHum dan di dampingi Wakapolres Kompol Ampi Mesias Von Bulow, SIK, MH serta Kabagops Kompol Samuel S Simbolon, SH MH. Dalam pengamanan tersebut Polres Kupang Kota menurunkan 100 personil yang terdiri dari personil Satuan Lantas, Sabhara, Intelkam, Reskrim, Polwan dan Polsek Oebobo.
Aksi yang di koordinis oleh Apris Mali dengan jumlah massa + 100 orang terkait dengan surat pencabutan ijin operasional Kemenristek Dikti terhadap penyelenggaraan Pendidikan oleh YPLP PT PGRI NTT. Sebelum melaksanakan aski unjuk rasa, massa aksi berkumpul di SMK Kristen 1 jalan Anggur Kelurahan Naikoten 1 Kecamatan Kota Raja Kota dengan menggunakan atribut aksi berupa alat pengeras suara (Megaphone), 1 (Satu) buah Bendera Merah Putih, sapnduk yang bertuliskan " Forum Mahasiswa Universitas PGRI NTT " dan poster yang masing – masing bertuliskan :
- Mahasiswa PGRI NTT Korban Liberalisasi Pendidikan
- Negara dan Elit Kampus Parasit Mahasiswa
- Pendidikan Indonesia Pembodohan Struktural
- Univ. PGRI NTT Lahan Subur Bagi Elit Kampus
- DPRD Anti terhadap Persoalan Mahasiswa
- Segera Alihkan Kami!!!
- Jokowi dan Frans Leburaya gagal dalam penyelenggaraan pendidikan
- Pendidikan Bukan Komoditi
- RIP Pendidikan NTT
- Tak Ada Waktu Berdialog DPR Goblok
Pada saat kelompok aksi tiba di depan kantor DPRD Provinsi NTT, massa aksi sempat membuka paksa pintu gerbang yang di tutup oleh anggota Satuan Pol PP dan selanjutnya massa aksi melakukan orasi secara bergantian di depan lobi kantor DPRD Provinsi NTT. Kelompok massa aksi di terima oleh anggota DPRD Provinsi NTT Winston Rondo dan Sekertaris Komisi V DPRD Provinsi NTT Ismail Samau untuk berdialog dan menerima pernyataan sikap yang disampaikan oleh perwakilan Forum Mahasiswa Universitas PGRI NTT. Usai berdialong,kelompok aksi massa dari Forum Mahasiswa Universitas PGRI NTT tetap menduduki Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT hingga pukul 18.30 Wita.