Bersama Menjaga Keamanan Lingkungan, Kapolresta Kombes Krisna Ajak Warga Oeba Bangun Sitkam Swakarsa

Bersama Menjaga Keamanan Lingkungan, Kapolresta Kombes Krisna Ajak Warga Oeba Bangun Sitkam Swakarsa

Tribratanewskupangkota.com - Dalam rangka mendengarkan usul, saran, masukan, hingga kritikan langsung dari masyarakat atas kinerja Polri, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H, hadir di tengah-tengah masyarakat Rt. 008 Rw. 003, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Jumat (8/12) sore tadi.

Kegiatan diskusi santai yang dikemas dalam "NGOPI" Ngobrol Pinggiran itu, kali ini berlangsung di rumah David O. J Oktovianus.

Hadir mendampingi Kapolresta Kupang Kota, yakni Kepala Satuan (Kasat) Lantas Kompol Imanuel Zacharias, Kasat Intelijen dan Keamanan Kompol Jonny S. Nahak, S.E., S.I.K, Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemy O. Noke, S.H, Kasat Pembinaan Masyarakat AKP Verry Polin, S.H, Kasat Reskrim AKP Yohanes Suhardi, S.Sos., M.H, Wakil Kasat Reserse Narkoba IPTU Gustaf Steven Ndun, S.I.P, Kepala Seksi Humas IPDA Florensi Ibrahim Lapuisaly, Kaurbinops Satuan Pembinaan Masyarakat IPDA Leonardus Dima, Kepala Unit Bhabinkamtibmas Satuan Pembinaan Masyarakat IPDA Benediktus Gae Diwi, dan Lurah Oeba William Dima.

Dalam diskusi yang penuh keakraban dan dihibur dengan penyanyi lokal Kota Kupang Jun Kiky, Polri mendapat banyak masukan, usul dan saran, serta apresiasi dari masyarakat dan para Ketua Rt dan Rw yang hadir.

Apresiasi datang dari Ketua Rt. 013, atas kinerja Bhabinkamtibmas Kelurahan Oeba AIPDA Alexander Haryanto Ola, yang menjalin komunikasi baik dengan perangkat Kelurahan, Rw, Rt dan warga.

"Kami apresiasi kinerja Bhabinkamtibmas, yang baik dalam berkomunikasi, dan selalu koordinasi tentang keamaan di wilayah kelurahan kami," puji Hengky Mesang.

Salah seorang warga lainnya memberi masukan agar polisi lebih intens dalam patroli, khususnya dalam masa Pemilu saat ini.

"Di masa kampanye Pemilu yang menjadi pro kontra di tengah warga, sehingga bisa menjadi konflik bagi sesama warga, kami minta untuk kinerja Polresta Kupang Kota lebih ditingkatkan dengan cara melakukan patroli dan sambang," ujarnya.

Ketua Rt. 006 menyampaikan adanya laporan warga terkait trek-trekan liar sepeda motor, dengan menggunakan knalpot racing atau bising yang sudah sangat mengganggu. Kami minta polisi untuk membantu menangani hal tersebut, yang terjadi sekitaran Jalan Nangka dekat Pasar Oeba, pinta Lopes.

Pertanyaan lain, datang dari Bapak Or Patola (Ketua Rt. 010), yang meminta Kapolresta Kupang Kota untuk memberikan kemudahan dalam pengurusan SIM C.

Atas berbagai pertanyaan yang disampaikan warga diatas, Kapolresta Kombes Krisna menyampaikan, ucapan terima kasih atas apresiasi kepada Bhabinkamtibmas, namun kami terus memerlukan kritik untuk memperbaiki kualitas pelayanan menjadi lebih baik.

 

"Terima kasih atas apresiasinya, namun kami juga terus membutuhkan kritik untuk pelayanan yang lebih baik bagi warga Kota Kupang. Terkait kegiatan masyarakat dalam masa kampanye saat ini, kami minta warga untuk tetap menjaga rasa persaudaraan demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dan akan kami tingkatkan patroli melalui Tim Satuan Tugas Pemilu yang ada," ujar Kapolresta Kupang Kota.

Atas informasi dari Bapak Lopes terkait adanya trek-trekan liar sepeda motor di Jalan Nangka bawah dekat Pasar Oeba, akan kami patroli pada jam rawan.

 

"Terima kasih laporannya pak Rt, segera hubungi saya atau melalui Call Center 110 apabila masih terjadi lagi, karena kami selalu melakukan penindakan terhadap kendaraan ber-knalpot racing," ungkap orang nomor satu di Polresta Kupang Kota itu.

 

Kombes Krisna menambahkan, dengan keterbatasan jumlah personel kami, sehingga ada kejadian seperti itu mungkin masih sulit untuk kami pantau, sehingga butuh bantuan dari masyarakat untuk sama-sama mengatasi, melarang hal tersebut dengan adanya penjagaan keamanan dari masyarakat melalui pos kamling.

 

Mantan Kabidhumas Polda NTT tersebut melanjutkan, salah satu syarat utama untuk memilki SIM C, yakni minimal berusia 17 Tahun.

"Kami sudah membuat taman lalu lintas, untuk digunakan sebagai sarana latihan mengendarai sepeda motor, dengan bentuk atau trek ujian yang sama dengan yang sebenarnya saat mengikuti ujian praktek nantinya," jelasnya.

 

Selain itu, apabila belum lulus ujian, maka personel Satuan Lalu Lintas, siap memberikan edukasi, untuk memperbaikinya, sehingga saat ujian bisa lulus.

"SIM adalah sebuah Legacy dari negara atas kompetensi warga yang sudah teruji, dengan lulus mengikuti ujian teori serta praktek. Harapannya, pemohon SIM untuk tidak mengurus melalui calo karena akan merugikan diri sendiri dan merupakan perbuatan melawan hukum atau tindak pidana," tegas Kapolresta Krisna.

Pada akhir obrolan santai, Kapolresta Kupang Kota meminta warga membuat konsep Sistem Keamanan Swakarsa.

 

"Sistem keamanan lingkungan yang merupakan sistem keamanan swakarsa, yang harus dipupuk dan dibangun oleh masyarakat karena ini menjadi tanggung jawab masyarakat juga. Berbicara tentang sistem keamanan swakarsa, semakin ruang lingkupnya makin kecil, maka semakin warga sekitar lebih fokus dalam lingkup Rt atau Rw itu," tutupnya.

 

Kepala Seksi Humas yang ditemui usai "Ngopi" bareng Kapolresta Kupang Kota bersama warga selesai, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ngobrol bareng untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat yang terjadi, sehingga diharapkan dapat mencari jalan keluar penyelesaiannya.

"Kegiatan Ngopi yang diinisiasi oleh Kapolresta Kombes Krisna, untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat Kota Kupang, dan agar masyarakat mau mengkritik langsung kinerja Polri, karena kami tidak bisa melihat diri sendiri tanpa adanya pengawasan dan kritik dari masyarakat, demi pelayanan yang lebih baik," kata