Satlantas Polresta Amankan Ibadah di Gereja Wilayah Kota Kupang

Satlantas Polresta Amankan Ibadah di Gereja Wilayah Kota Kupang

Tribratanewskupangkota.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Kupang Kota melakukan pengamanan ibadah mingguan di sejumlah gereja di wilayah Kota Kupang. Kegiatan pengamanan ini dilakukan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama perayaan ibadah berlangsung, pada Minggu (1/12/2024). 

 

Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si mengatakan "Polri akan terus berkomitmen dengan melakukan pengamanan bagi masyarakat agar dapat beribadah dengan tenang dan aman, diharapkan adanya timbal balik yang baik dari masyarakat dengan mematuhi lalu lintas, sehingga terciptanya Kamseltibcarlantas di wilayah Kota Kupang yang kondusif. 

Kombes Aldinan Manurung juga mengingatkan masyarakat untuk waspada dan berhati-hati, karena saat ini Kota Kupang mulai masuki musim hujan. 

 

"Selalu waspada dan hati-hati saat berkendara di jalan, nyalakan juga lampu utama, dan patuhi aturan lalu lintas agar selamat karena keluarga menanti di rumah," pesan mantan Kapolres Kupang itu. 

 

Kasat Lantas Polresta Kupang Kota Akp Sudirman, S.Sos menyampaikan, bahwa kegiatan pengamanan ini melibatkan seluruh personel Satlantas dan dilaksanakan di gereja-gereja besar di Kota Kupang, seperti Gereja Kristus Raja Katedral, Gereja Kefas, Gereja Santo Matias Rasul Tofa, Gereja Paulus Oepura, Gereja Ebenhaeser Oeba, Gereja Anugerah Eltari, Gereja Koinonia, Gereja Maranatha Oebufu, Gereja Santo Yoseph Naikoten dan Gereja GMIT Kota Kupang. 

 

Selama kegiatan pengamanan, personel Satlantas bertugas mengatur lalu lintas di depan dan sekitar gereja, memberikan pelayanan kepada umat dengan membantu para pejalan kaki yang akan menyeberang, serta melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas. 

Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah memastikan seluruh umat yang menggunakan sepeda motor selalu mengenakan helm. 

 

Hasil dari kegiatan ini, tidak ada gangguan keamanan atau pelanggaran lalu lintas selama pelaksanaan ibadah. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara pihak kepolisian dengan pihak gereja dan masyarakat. (AN)